• July 27, 2024
  • Last Update July 26, 2024 1:01 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Dibakar Api Cemburu Suami di Lombok Timur Penggal Leher Istri

Dibakar Api Cemburu Suami di Lombok Timur Penggal Leher Istri

Lotim sergapye–Dibakar api cemburu, seorang suami di Masbagik Lombok Timur tega memenggal leher istrinya dengan sebilah parang. Korban mengalami luka pendarahan, sempat dibawa ke puskesmas namun kondisinya yang parah harus di rujuk ke RSUD dokter Soejono Selong.

Pelaku bernama Badrin (55) dan istrinya bernama Anah (45) warga Kampung Saruk, Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Kejadian Rabu siang sontak mengadakan warga.

Korban Anah saat itu sedang menggoreng tahu untuk keperluan makan siang keluarga, saat bersamaan tadi petang mulut karena pelaku mencium gelagat istrinya berselingkuh dengan peria lain.

Tanpa diduga pelaku mengambil parang di dapur dan menebas leher istrinya, sontak perempuan malang itu terjatuh dan bersimbah darah. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita, Rabu (22/7).

Pelaku Badrin oleh tetangga nya diketahui mengidap penyakit diabetes, kecurigaan istrinya berselingkuh dan suka keluar rumah tanpa seijinnya membuat pelaku Badrin makin sakit hati. Hingga dia kalap tega memenggal leher istrinya dari belakang.

Korban Anah yang mengalami luka parah di rujuk dari Puskesmas Masbagik ke RSUD Selong menggunakan Ambulance. Korban masih dalam perawatan dan kasusnya kini ditangani aparat kepolisian.

Kapolres Lotim melalui Kasi Humas Iptu. Nicolas Oesman dalam membenarkan kejadian tersebut. “Diduga , aksi penganiayaan pasangan suami istri tersebut bermotif cemburu, ” Ujarnya.

Dikatakan, penganiayaan berat itu terjadi ketika rumah didalam keadaan sepi, yang ada hanya pasangan suami istri. Pelaku mengambil parang dan menebas istrinya tepat di bagian leher dan kepala.

Tidak berselang lama Polsek Menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Badrin langsung dibawa untuk diproses secara hukum. (smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *