Lotim Sergapye–penerapan new normal, pemerintah telah mengumumkan skema kegiatan belajar-mengajar. Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, hanya sekolah yang berada di zona hijau saja yang diperbolehkan belajar dengan tatap muka, itupun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sekolah sudah melakukan berbagai persiapan untuk memulai sistem belajar baru selama pandemi. Tak terkecuali SMA Negeri 1 Aikmel. Sekolah ini sudah begitu matang untuk menerapkan berbagai skenario pembelajaran yang sudah disiapkannya.
Munawar menyebut pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi pembelajar di new normal nanti. Salah satunya yang sudah dilakukan kemarin (13/7) adalah pelatihan terhadap guru-guru supaya bisa melaksanakan pembelajaran daring secara maksimal, ucap Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum.
Selain itu, skenario pembelajaran yang disiapkan juga adalah kegiatan belajar tatap muka dengan sistem bergantian (shift). “Kita sudah buatkan jadwal, dimana nantinya yang satu kelas akan dibagi menjadi 2 kelas, sehingga setiap kelas berisi maksimal 18 siswa” ujar Munawar. Penerapan social distancing juga tetap dijalankan didalam kelas, tempat duduk yang biasanya diisi 2 siswa kini hanya satu, tambahnya.
Protokol kesehatan umum di sekolah juga sudah disiapkan, mulai dari thermo gun, masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan desinfektan. “Semua siswa yang datang nantinya wajib cek suhu dan memakai masker. Kalau ada ketahuan siswa yang tidak pakai masker, tidak kami bolehkan masuk ke lingkungan sekolah” tegasnya.
Kemudian protokol kesehatan bagi siswa. Pihak sekolah menghimbau kepada orang tua siswa agar memastikan kondisi anaknya sehat sebelum berangkat ke sekolah. “Perjalanan dari rumah ke sekolah juga harus sesuai protokol kesehatan, wajib pakai masker” imbuhnya. Selain itu, para siswa disarankan membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah. “Karena untuk mencegah terjadinya kerumunan saat jam istirahat, kita sarankan ke siswa untuk membawa bekal sendiri. Pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan pengurus kantin untuk tidak membuka kantin selama pembelajaran new normal” tambahnya.
Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi, kegiatan belajar mengajar untuk tingkat sekolah menengah atas akan dimulai pada tanggal 13 September mendatang. (Agus/bayu)