Lotim Sergapye–Nasib apes dialami Sulas (40) warga Bebidas Lombok Timur. Dia tewas setelah mobil Pic Up jenis grand max DR 8202 HI yang di sopiri nyungsep pada jurang berkedalman 300 meter di Pusuk Sembalun, sekitar pukul 08.30 Wita, Selasa (4/8).
Kendati mobil ringsek, saat itu korban bisa diselamatkan jiwanya oleh warga dan petugas yang datang ke lokasi. korban mengalami luka parah dan patah tulang.
informasi yang diperoleh Sergapye.com di lokasi kejadian, ketika itu korban, Hajar alias amaq Sulas pulang dari arah Sembalun menuju kerumahnya di Dusun Jurang Koak, Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Diduga mobil yang dikemudikan korban remnya belong saat menurun dari tanjakan pusuk dan menabrak sepeda moto yang parkir di pinggir jalan.
Diduga sulas tidak bisa mengendalikan setir mobil, mengakibatkan kendaraan dan motor yang ditabrak terjun ke jurang berkedalan sekitar 300 meter.
Korban mengalami patah tulang dibagian lengan kanan karena terjepit oleh setir mobil, korban saat itu diselamatkan anggato Polsek Sembalun bersama masyarakat yang kebetulan lewat pada saat kejadian.
“Mobil terjun kejurang, saat itu saya bersama kedua anggota Polsek Sembalun menuju Sembalun utuk melaksanakn tugas. Tanpa pikir panjang kami langsung turun ke jurang untuk evakuasi korban”, ujar Bripda Wahyu
Sulitnya Medan membuat anggota Polsek Sembalun dibantu masyarakat sempat kesulitan mengeluarkan korban yang terjepit di mobilnya yang ringsek. Dengan alat seadanya seperti cangkul dan linggis yang dipinjam dari petani akhirnya korban berhasil dikeluarkan.
Namun malang, kondisi korban yang luka parah membuatnya tak bertahan hidup. Jiwa Sulas tak tertolong meski perawat di Puskesmas Swela berusaha menyelamatkan jiwanya. “Korban meninggal dunia saat dirawat di Puskesmas,”ujar warga Swela Selasa siang.(Ros)
