Lotim Sergapye–-Seorang pendaki warga dari BTN Belencong Kota Mataram bernama
Dava Nauval Arya Putra ( 16 ) jatuh pada jurang berkedalaman 100 meter di arah Selatan Savana Bukit Nanggi Sembalun. Korban jatuh siang hari sekitar pukul 13.00 WITA 16 Agustus 2020. Setelah 6 jam korban terjatuh, tadi malam (malam Senin), tubuh pelajar dari
MAN 1 Mataram berhasil dievakuasi tim Resort Pengelola Hutan ( RPH ) Sembalun.
Informasi yang diperoleh Sergapye.com langsung dari Kepala RPH, Muzhiril Haqqa yang melakukan evakuasi besama timnya menyebutkan, korban mengalami luka diperkirakan setelah terguling sejauh ratusan meter pada tebing bukit.
Berbekal senter dan sarana telpon dari teman teman korban yang mengetahui Noval terjatuh, tim yang beranggotakn
Asmara Hadi , Sultan Alvian, Roby Iskadar, Tianep, Supaendai, Deriwati dan Nur Ihsan Hadi bergerak cepat melakukan evakuasi dan berhasil menemukan korban. Dinding bukit yang terjal membuat tim kesulitan sampai lokasi apalagi suasana menjelang malam dan sudah gelap.
”Alhmdulullah korban bisa kami temukan, pada bagian telinganya lecet dan mengeluarkan darah, Nauval ditemukan di dasar bukit,”ujar Haqqa.
Malam itu juga korban Noval ditandu turun bukit dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk segera mendapat perawatan. ”Nyawanya masih bisa tertolong terdapat beberapa luka dibagian tubuh, mungkin disebabkan akibat terguling sejauh ratusan meter,”ujar sumber lainnya.
Kronologis kejadian, Sekitar pukul 08. 00 WITA, Minggu pagi 16 Agustus rombongan pendaki brrjumlah 18 orang, 17 laki-laki dan 1 perempuan berangkat mendaki ke Bukit sempana.
Sekitar pukul 12.41 WITA tim evakuasi mendapat informasi dari pendaki lain Yang melihat kejadian, bahwa Ada kecelakaan pada jalur pendakian.
,
Tim dari RPH Sembalun dan Pengelola Gunung Sempanan lansung bergerak ke lokasi sesaat setelah mendapat laporan dari pendaki lain yang juga teman teman korban.
Imformasinya, saat kejadian ada batu lepas yang jatuh dari arah atas dan menimpa korban. Benturan batu itu membuat Nauval terjatuh beberapa meter keluar dari jalur pendakian. Tim dari RPH Sembalun dan Pengelola Bukit sempanan melakukan penyisiran di seputar lokasi terjatuhnya.
Sekitar pukul 18.00 WITA korban sempat menelpon untuk meminta tolong ke Salah satu temannya satu rombongan pendakian. Dan terdengar suara minta tolong dari korban. Tim Dari RPH Sembalun dan Pengelola lansung mencari sumber suara pukul 18. 29 WITA dan korban di temukan Dalam keadaan sadar.
Tadi malam lansung di lakukan evakuasi dan dibawa turun bukit menggunakan tandu. Pukul 21. 20 WITA tim yang membawa korban sampai di puskesmas Sembalun, dan Nuval kini mendapat perawatan.(Ros)
