• April 25, 2024
  • Last Update April 21, 2024 7:02 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Bupati Lotim Minta FKDM Minimalisir Praktek Perjudian Saat Pilkades

Bupati Lotim Minta FKDM Minimalisir Praktek Perjudian Saat Pilkades

Lotim sergapye– Bupati H.M. Sukiman Azmy menerima Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Lombok Timur pada Rabu (25/1). Silaturahmi tersebut sekaligus menyampaikan sejumlah isu penting yang perlu mendapat perhatian Pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah ini, mulai dari Pilkades serentak, kondisi sosial keagamaan, hingga potensi bencana.

Ketua FKDM Lalu Ihsan pada kegiatan yang berlangsung di ruang VIP Pendopo Bupati menyampaikan, sebagai ujung tombak deteksi dini berbagai konflik dan ancaman di tengah masyarakat senantiasa bergerak mencari dan mengumpulkan informasi untuk kemudian menyampaikan rekomendasi kepada kepala daerah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan terhadap munculnya konflik dan ancaman di mana hal tersebut telah dilakukan pihaknya. Kinerja FKDM dapat dilihat diantaranya melalui kondusifitas daerah.

Bupati Sukiman, usai menyimak penyampaian dari pengurus dan anggota FKDM memberikan arahan untuk semakin meningkatkan kinerja lembaga tersebut. Salah satunya adalah dengan menyampaikan perlunya pelaporan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi sehingga dapat direspon dengan cepat. Meski demikian Bupati tetap meminta laporan tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban ke depan. Terkait pelaporan ini, Ia juga meminta agar seluruh anggota FKDM dapat mengikuti bimbingan teknis untuk pembenahan pelaporan yang diharapkan dapat memudahkan analisisnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan keterbatasan ruang fiskal Pemda tahun 2023 ini, sehingga seluruh anggaran untuk Ormas dipangkas, termasuk untuk FKMD. Untuk itu Bupati meminta dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kinerja FKMD.

Terkait Pilkades, Bupati Sukiman pun memerintahkan FKMD meminimalisasi praktek perjudian pada pelaksanaan Pilkades yang ditengarai dapat mengganggu keberlangsungan proses demokrasi di tingkat desa itu. Sama halnya dengan pelaksanaan Pemilu 2024 yang tahapannya sudah mulai berjalan, Bupati meminta FKDM mengawal sehingga dapat berjalan aman, tentram, dan harmonis, “jika ada yang urgent jangan sungkan diinformasikan,” pesannya.

Terakhir, Bupati menegaskan untuk segera melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kepercayaan yang dinilai dapat merusak kerukunan Bergama.

Mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut adalah Kepala Bakesbangpoldagri dan Sekretaris DPMD Lombok Timur.(smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *