Lotim sergapye — Menghadiri Haul pendiri, pewakif, dan tokoh-tokoh Yayasan Pendidikan Nahdatul Ummah (Yadinu) Masbagik, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menguji kemampuan hafiz/hafizah yang merupakan santri perguruan tersebut. Para santri yang hafal lebih dari sepuluh juz tersebut dengan lantang meneruskan potongan ayat yang dilontarkan kepada masing-masing mereka. Hal itu mendapat tepuk tangan riuh wali santri serta tamu undangan yang hadir di halaman perguruan tersebut pada Ahad (18/6) Haul tersebut memang dirangkai dengan tasyukuran apresiasi prestasi siswa dan santri perguruan tersebut, juga wisuda tahfizul quran dan qiraatul qutub.
Bupati Sukiman mengawali sambutannya pada acara tersebut dengan memaparkan keguyuban ulama atau para tuan guru, di Lombok Timur khususnya. Hal itu diharapkan menjadi teladan bagi para tokoh di masa kini sehingga suasana aman dan tentram dapat terus terpelihara. Terkait tokoh pendiri Yadinu yaitu TGH. Mahsun, Bupati mengingatkan sosoknya yang tidak hanya sebagai ulama melainkan juga pejuang dengan semangat yang harus diteladani dan menjadi inspirasi masyarakat dan generasi muda Lombok Timur.
Bupati juga meyakinkan para wali santri untuk tidak ragu dengan pilihan menyerahkan pendidikan anak-anak mereka kepada lembaga pendidikan keagamaan. Sebab para santri tidak hanya mendapat pendidikan agama sebagai bekal akhirat, tetapi juga pendidikan layaknya sekolah umum sebagai bekal dunia. Karenanya, ia melihat lembaga pendidikan keagamaan memberikan pengetahuan yang lebih komplit. Ditegaskannya bahwa kualitas pendidikan keagamaan bersaing dengan pendidikan umum.
Sementara kepada para santri, Bupati yang merupakan lulusan madrasah ini, mengingatkan untuk senantiasa menjaga hapalan mereka, mengingat perguruan tinggi memiliki jalur beasiswa bagi para hafiz/ hafizah yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.