Lotim sergapye–Kehadiran calon Presiden Anies Rasyd Baswedan Senin siang (30/1) di Lapangan Gotong Royong Masbagik Lombok Timur diduga disambut perang mistik (kasat mata red-) antara pihak yang pro dan kontra terhadap capres dari Partai Nasdem tersebut. Kendati demikian hal itu tidak menyurutkan simpatisan dan masyarakat Anies Baswedan datang ke lokasi acara.
Dugaan terjadinya perang magis tersebut terlihat dari kondisi alam disekitar lokasi penyambutan dan tempat pidato politik yang tiba tiba berubah drastis. Siang harinya pukul 12.30 wita udara yang tampak panas tiba tiba berubah menjadi mendung
Hujan yang deras yang turun kadaNg disertai suara gemuruh guntur dan petir. Seakan alam beradu dengan kekuatan positif dan negatif yang tak terlihat dengan pandangan orang awam.
Akibat derasnya hujan panggung utama dan tenda undangan menjadi basah kuyup. Begitu juga pedagang kaki lima yang memanfaatkan situasi berdagang di sekitar lokasi berhamburan menyelamatkan barang dan jualannya masing masing.
H. Sarundaeng salah seorang tokoh di Gumi Selaparang menyebutkan, turunnya hujan yang menyambut kedatangan valon Presiden Anies Baswedan sebagai pertanda yang baik.
“Alhamdulillah kita berpikir positif saja, ini berarti berkah untuk calon presiden dan masyarakat yang dikunjungi ujarnya.
Terhadap terjadinya perang alam gaib (magis) antara pihak yang pro dan kontra terhadap calon Presiden Anies Baswedan dinilai sebagai hal yang lumrah dalam perpolitikan di Indonesia.
Bahkan lanjutnya, saking tidak sukanya terhadap seorang calonnya, lawan politik bahkan orang orangnya berusaha menjatuhkan dengan cara melakukan fitnah.
Dalam dunia bawah sadar, perang gaib antara pendukung bisa saja terjadi. Mereka mengadu kekuatan secara sepritual melalui caranya sendiri, misalnya untuk menghalangi kunjungan seseorang yang datang ke suatu daerah.
Terhadap kunjungan Anies Baswedan yang disambut hujan dan petir, bagi Daeng panggilan nya bisa saja terjadi ” itu bisa terjadi dibawah alam sadar kita dan bisa dilakukan oleh mereka yang mampu menghalangi dan mendatangkan hujan dan itupun atas ke hendak yanng mahal kuasa.
Mari berpikir positif saja, pro dan kontra itu wajar terhadap seorang calon presiden idaman masing masing. Buktinya saat kedatangan Anis Baswedan, begitu tiba di lombok disambut semarak dan dielu elukan sebagai presiden.
Sementara pihak yang tidak suka karena memiliki calon lain memperlihatkan ketidak sukaannya dengan membuat spanduk penolakan kunjungan Anis Baswedan di Lombok. (Bayu)
