• April 20, 2024
  • Last Update April 18, 2024 1:23 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Garda Terdepan Mulai Tumbang, 132 Nakes NTB Positif Corona

Garda Terdepan Mulai Tumbang, 132 Nakes NTB Positif Corona

Mataram Sergapye–Perang melawan corona belum berakhir, pemerintah dan masyarakat Indonesia kini terus melakukan perlawanan belum menyerah, korbannya makin banyak bahkan tenaga kesehatan (Nakes) mulai bertumbangan di NTB.

Kendati pemerintah menggelontorkan dana yang sangat besar untuk pengadaan alat medis dan biaya pengobatan korban,  grafik penyerangan Corona terbilang masih tinggi di wilayah pemerintahan Gubernur, Zulkieflimansyah.

Yang cukup memprihatikan para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya mulai tumbang. Data hingga Selasa, 2 Juni 2020 sedikitnya 132 Nakes NTB positif. Mereka kini sedang dalam perawatan sesuai protap penanganan pasien covid19.

Data yang diperoleh, hingga tadi malam jumlah masyarkat NTB postif corona mencapai 685 orang. Sebanyak 374 dalam perawatan termasuk paramedis, 297 dinyatakan sembuh dan 14 orang meninggal termasuk balita berumur 6 hari.

Tingginya jumlah masyarakat NTB yang menjadi pesakitan virus Corona membuat masyarakat makin resah, dipihak lain pemerintah pantang menyerah perangelawan Corona.

Untuk tenaga kesehatan yang positif corona, wilayah kota Mataram sebanyak 39 orang. Paling mengenaskan dialami dokter dan perawat di kabupaten Lombok Tengah.

Informasi sumber terpercaya Sergapye di Praya menyebutkan, sedikitnya 12 dokter spesialis seperti dokter bedah, dokter kulit, dokter penyakit dalam dan dokter spesialis lainnya rontok oleh Corona. Belum termasuk perawat dan nakes yang membantu dokter.

“Kita semakin hawatir, dokter  yang terjamin imun dan kesehatannya, tugas utama menangani pasien juga jadi tumbal Corona,”ujar Handi warga Renteng Praya.

Tumbangnya para nakes dikhawatirkann membuat  RSU Praya maupun puskesmas ditutup. Bila kondisinya makin memburuk, masyarakat dihadapkan pada situasi yang sangat buruk.

“Apapun bisa terjadi, jaminan kesehatan dari pemerintah sangat menghawatirkan bila pandemi covid19 terus berlangsung. Moga kehawatiran masyarakat segera berakhir,”pungkasnya.(red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *