Lotim Sergapye— Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengundang protes berbagai elemen masyarakat. Dari ibu Kota Jakarta hingga daerah terjadi aksi unjuk rasa.
Di Lombok Timur, aksi penolakan disuarakan liga mahasiswa Nasional untuk Demokrat (LMND). Mereka menggeruduk kantor DPRD, Kamis (1/9).
Aksi mahasiswa tersebut mendapatkan pengawalan aparat kepolisian Polres Lotim. Demospongiae mahasiswa tersebut berlangsung aman, tidak ada saling sikut antara pendemo dan polisi.
Daalam tuntutannya LMND menilaikan kenaikan harga BBM akan menambah kesengsaraan hidup rakyat Indonesia yang sedang berjuang memulihkan ekonominya akibat Pandemi Covid19.
“Saat ini banyak kekeliruan yang kami tangkap, kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat” ujar Kordum M. Fauzi Taufik
saat ini banyak rakyat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat pandemi covid-. Bahkan kebutuhan sehari-haripun sulit tercukupi, dengan naik BBM tentu akan menambah beban dan penderitaan rakyat miskin.
Dikatakan ada sekitar 64 juta UMKM yang bergantung pada BBM bersubsidi. Tentu ongkos produksi pasti akan naik begitu pula petani dan nelayan kemungkinan banyak akan kehilangan pekerjaan lagi.
Wakil ketua DPR juga menyambut kehadiran aksi LMND di depan kantor DPR , ia juga akan mendorong aspirasi rakyat. “Terimkasih atas kehadiran LMND yg telah menyuarakan suara rakyat”. Ucap Badran
Data menunjukan bahawa penyaluran BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. 86 pesen pertalite di konsumsi oleh rumah tangga dan 14 persendi gunakan dunia usaha. Akan tetapi dari 86 persen konsumsi rumah tangga tersebut bahwa 8 persen di nikmati oleh rumah tangga mampu , sedangkan hanya 20 persen dinikmati oleh rumah tangga miskin. Padahal BBM bersubsidi di peruntukan untuk rakyat miskin dan kurang mampu tetapi realitanya banyak di konsumsi oleh kalangan dan rakyat miskin menjadi korban dari tidak Komp tenyata birokrat dalam mengelola Negara.
Dengan kondisi tersebut Wabilkusus di Lombol timur dan NTB tentu akan berdampak terhadap kemanan Negara karena keadaan warga yang curat marut bisa menimbulkan kerawanan dn kriminalitas. (Bayu)