Bima sergapye–Busur panah kian.eresakna sejumlah kalangan di Kota Bima, aksi main panah secara serampangan bukan saja dilakukan orang dewasa. Remaja dibawah umur 17 tahun pun nekat memanah temannya sendiri hingga korban mengalami luka parah.
sabtu tengah malam (8/10) seorang remaja bernama M Alfarizi (15) remaja asal Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima, terkena lesatan panah dari temannya sendiri AP (15).
Panah yang mengenai pinggangnya itu, menancap saat korban bersama teman-temannya termasuk pelaku, berpergian menuju Desa Sangiang di Kecamatan setempat.
Karena luka yang dialami Korban cukup parah sehingga harus di rujuk ke RSUD Bima, guna d dikeluarkan anak panah yang menancap di tubuh nya
Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek Wera Iptu Husnain, membenarkan hal tersebut Minggu (9/10).
Pihaknya langsung menangani dan telah meminta keterangan dari korban dan teman-teman korban, terkait kronologi kejadian.
Baik korban dan teman-temannya saat dimintai keterangan, kata Kapolsek Wera, penyebab korban terkena panah yang mengenai pinggangnya, berawal dari pelaku dan korban serta teman-temannya, duduk di bawah pohon mangga.
Ketika itu pelaku bermaksud hendak memanah buah mangga. Namun panah yang dilesakan itu, terpental dan mengenai pinggang korban.
Oleh pelaku dan teman-temannya, korban langsung dibawah menuju PKM Wera. Mengingat panah menancap dalam di pinggang korban, oleh petugas medis PKM Wera langsung dirujuk ke RSUD Bima.
“Panah berhasil dikeluarkan dari pinggang korban,”jelasnya.Meski demikian pihaknya tengah menindaklanjuti peristiwa ini dengan memeriksa pelaku dan saksi.