Ketua Partai Nasdem NTB, H. Rumaksi bakal melenggang manis pada pemilihan Bupati Lombok Timur yang akan datang. Peluang terpilih sangat besar pada laga demokrasi lima tahunan tersebut.
Berbicara nama Rumaksi, nyaris tak Satu pun warga Gumi Selaparang yang tidak mengenalnya. Tokoh yang satu ini begitu melegenda di kalangan masyarakat.
Sebagai mantan wakil Bupati Lombok Timur periode 2018-2023, Rumaksi sudah banyak berbuat untuk masyarakat yang di pimpinnya.
Sudah banyak terobosan dan program mensejahterakan masyarakat yang dilakukan, baik di bidang kesehatan, ekonomi kerakyatan, pertanian, peternakan dan lainnya.
Terobosan agar semua desa di Lombok Timur sudah terlayani internet menjadi salah obsesinya. Program internet masuk desa dengan berbayar murah sudah bisa dinikmati hingga pelosok wilayah yang jauh terpencil dari perkotaan.
Program jutaan sapi untuk peternak Lombok Timur dan NTB pada umumnya sudah digagasnya. Namun itu baru sebagian peternak yang bisa dibantu.
Untuk pengusaha ekonomi lemah dan UMKM, dia pernah memprogramkan bebas bunga bank bagi pelaku usaha ekonomi lemah. Program dan kebutuhan mendasar bagi rakyat kecil sangat dirasakan ketika Rumaksi meskipun hanya berbekal wakil bupati.
Banyak program lain yang menjadi kebutuhan masyarakat yang harud dituntaskan, dan tugas masih menunggu yang harus dilaksanakan ketika terpilih pada bulan November mendatang sebagai bupati Lombok Timur.
Soal tingkat keterpilihan pada Pilbup Lotim, nama Rumaksi salah satu calon yang diperhitungkan dan banyak difavoritkan. Kepemimpinan yang merakyat membuat Rumaksi dekat dengan semua elemen masyarakat, para tokoh agama, tokoh pemuda, pimpinan pondok pesantren, aktivis, buruh, petani sampai jurnalis.
Faktor emosional dan kekeluargaan yang dibangun mencirikan Rumaksi sosok pemimpin Lombok Timur yang dibutuhkan masyarakat. Tinggal menunggu pertarungan pada Pilbup, dipastikan dominan rakyat Gumi Selaparang akan memilihnya.
Sebagai seorang pemimpin yang disegani masyarakat, ketua DPD Partai Nasdem ini dipastikan menang. Sosok Rumaksi dikenal masyarakat sebagai petarung, maju dan harus menang.(Bayu)
