• July 26, 2024
  • Last Update July 26, 2024 1:01 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

PWI Lombok Timur Gelar Pelatihan Wartawan untuk BEM Hamzanwadi Anjani

PWI Lombok Timur Gelar Pelatihan Wartawan untuk BEM Hamzanwadi Anjani

Lotim sergapye-Pengurus  Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Lombok Timur menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang digelar di Fakultas BEM IAI Hamzanwadi NW Lombok Timur. Sabtu (10/9/2022).

Ketua panitia kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar Husain Halwari dalam laporannya mengatakan kegiatan pelatihan dasar jurnalistik ditunjukkan untuk membangun jurnalis muda dari kalangan mahasiswa. Kegiatan pelatihan selama dua hari ini telah dipersiapkan termasuk pembentukan panitia satu bulan yang lalu, namun banyaknya kendala sehingga baru dilaksanakan saat ini yang diharapkan para peserta mengikutinya dengan baik.

” Kegiatan pelatihan jurnalistik dasar digelar selama dua hari dengan 60 peserta, diharapkan melalui kegiatan ini para peserta dapat memperoleh berbagai ilmu dan pengetahuan tentang jurnalistik. Untuk itu para peserta diharapkan mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik, kami juga mengucapkan banyak terimaksih dengan semua pihak yang terlibat melaksanakan kegiatan berharga ini.” ucapnya.

Pada kesempatan itu Dekan Fakultas Dakwah Dr. Hassan Zaini mengungkapkan melalui kegiatan pelatihan jurnalistik dasar, memberikan kesempatan para peserta menimba ilmu lebih banyak lagi. Apalagi kegiatan digelar tanpa biaya dikeluarkan oleh para peserta sehingga harus dimanfaatkan untuk menimba ilmu tentang jurnalistik. Apalagi anggota PWI beranggotakan senior- senior wartawan yang memiliki banyak ilmu dan pengalaman yang dapat dibagi kepada para peserta.

” Kegiatan pelatihan ini sangat mahal sekali karena narasumber yang mengisi kegiatan pelatihan merupakan para wartawan senior yang tergabung dalam PWI. Dengan ilmu yang diberikan diharapkan dapat bermanfat bagi para peserta, yang nantinya dapat menjadi penerus anggota PWI, ” katanya.

Sementara itu Ketua PWI NTB, Nasrudin mengatakan figur Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid patut dicontoh karena telah meletakkan dasar sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa. Ilmu yang diberikan juga sudah menyebar bahkan ilmu yang ada telah menjadi catatan bangsa yang dapat menjadi pedoman dan diteruskan oleh generasi muda.

” Kita tidak boleh melupakan jasa peran pahlawan yang telah meletakkan kemerdekaan sehingga kita menikmati kemerdekaan termasuk saat ini dapatmenimba ilmu jurnalistik, ” ucapnya.

Diungkapkan Nasrudin hingga saat ini PWI Lombok Timur sangat membantu berbagai program PWI NTB. PWI Lombok Timur memiliki potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk membangun jurnalistik termasuk mencetak para jurnalistik berbakat.

” Kegiatan pelatihan jurnalistik seperti ini merupakan bagian dari program PWI NTB untuk memberikan ilmu jurnalistik pada generasi muda, ” tambahnya.

Lebih lanjut Nasrudin menjelaskan media massa sudah beralih pada multiplatform dituntut memilki multi talenta tidak cukup saja dapat menulis dengan baik melainkan harus memiliki kemampuan untuk mengelola tekhnologi memanfaatkan dengan berbagai fitur dengan digitalisasi saat ini terus berkembang.

” Jika mampu mentransfer kemampuan pada tekhnologi maka anda akan dapat menggenggam dunia, apalagi sekarang sudah dilakukan kovergensi media dengan menggabungkan dunia menstream terdapat audio, video, serta dipadukan dengan keahlian menulis, ” jelasnya.

Ditegaskan Nasrudin setiap wartawan juga harus menjaga kejujuran dalam membuat berita. Termasuk harus melawan hoaks karena saat ini hoaks begitu cepat didapatkan dan menyebar. Tentunya para wartawan harus memiliki pegangan dengan kode jurnalistik.

” Para wartawan harus melawan hoaks dan mencari kebenaran. Temen- temen senior wartawan yang terlibat dalam pelatihan ini memiliki ilmu yang dapat dibagi dan dicontoh anak- anak muda untuk dapat menjadi wartawan yang profesional, ” tegasnya.

Ketua PWI Lombok Timur Ratna Dewi menegaskan kegiatan pelatihan ini sangat positif bagi para mahasiswa sebagian bagian memberikan pengetahun tentang dasar-dasar jurnalistik.

” Kami berharap pelatihan ini bermanfaat bagi para peserta sebagai bekal untuk mengetahui jurnalistik, ” ucapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *