Mataram Sergapye – Dalam rangka menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polda NTB akan segera menggelar Operasi Ketupat Rinjani 2025 untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta merayakan Lebaran. Sebagai bagian dari persiapan, Polda NTB telah melaksanakan Latihan Pra Operasi Ketupat Rinjani 2025 yang dipimpin oleh Karoke Polda NTB, Kombespol Abubakar Tertusy, di Gedung Rupatama Polda NTB, pada Rabu (19/03/2025).
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Operasi Ketupat Rinjani 2025 adalah untuk memastikan keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri. Operasi ini juga bertujuan menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dan menjaga keamanan serta ketertiban selama arus mudik berlangsung.
“Operasi Ketupat Rinjani 2025 ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa berakibat fatalitas,” ujar Kombes Pol. Mohammad Kholid.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Ketupat Rinjani 2025 melibatkan seluruh stakeholder, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat. Fokus utama operasi ini adalah langkah-langkah preemtif dan preventif, dengan dukungan penindakan hukum bagi para pelanggar.
Sasaran utama dari operasi ini mencakup berbagai potensi gangguan Kamtibmas, seperti jalan rusak, pelaku kriminal, peredaran miras, antrian panjang masyarakat, hingga kelangkaan bahan pokok atau BBM. Selain itu, ambang gangguan seperti kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan, penjualan petasan, hingga penyalahgunaan media sosial, juga menjadi perhatian dalam operasi ini.
Operasi Ketupat Rinjani 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025, dan melibatkan seluruh jajaran Polres di NTB.
Kombes Pol. Mohammad Kholid menegaskan, “Dengan adanya operasi ini, kami berharap dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1446 H dan menikmati libur bersama dengan tenang.”