Lotim Sergapye – Pada Kamis siang, sekitar pukul 12.00 WITA, warga Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang anak laki-laki di Sungai Keramba. Korban yang ditemukan terjepit di antara bebatuan di sungai tersebut diketahui bernama Ramdani Akbar (9 tahun), seorang pelajar asal Dusun Sepolong, Desa Gelora, Kecamatan Sikur.
Menurut keterangan Azhari (16 tahun), salah seorang saksi, korban sedang mandi di sungai bersama dua temannya ketika tiba-tiba terbawa arus dan hanyut. Saksi lainnya, Suhaedi (32 tahun), bersama tiga warga lainnya segera melakukan pencarian dan akhirnya menemukan korban terjepit di antara bebatuan di sungai.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Kotaraja untuk mendapat pertolongan medis. Namun, dokter menyatakan bahwa Ramdani sudah meninggal dunia sekitar dua hingga tiga jam sebelumnya, diduga akibat tenggelam.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Sebagai bukti penolakan, keluarga korban telah membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh pihak berwenang.
Pihak Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan terkait kejadian ini dan telah mengumpulkan keterangan dari para saksi. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami luka robek pada bagian kepala akibat benturan dengan bebatuan di sungai. Kejadian ini mengejutkan warga setempat, yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
