Lotim Sergapye – Melengkapi layanan angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Perum Damri mulai melakukan pemberangkatan perdana angkutan antarmoda KSPN dengan jalur trayek Terminal Pancor – Sembalun.
Pj. Sekda Lombok Timur H. Hasni melepas kendaraan dengan plat nomer DR 7869 AB disaksikan Forkopimda, Pihak BPTD dan Damri Mataram, sejumlah pimpinan OPD, BUMD, serta masyarakat sekitar terminal Pancor.
Sebelumnya, Pj. Sekda dalam sambutannya berharap keberadaan layanan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap kawasan wisata Sembalun.
Ia menyebut masih banyak masyarakat Lombok Timur yang belum pernah mengunjungi Sembalun. Dengan kemanan dan kenyamanan yang ditawarkan moda transportasi yang didukung Damri itu ia berharap seluruh lapisan masyarakat Lombok Timur dapat berkunjung ke Sembalun sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah mendunia.
Selain memudahkan akses masyarakat, ia juga berharap peningkatan kunjungan wisatawan yang semakin tinggi sehingga berdampak terhadap peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat Sembalun, khususnya dan Lombok Timur umumnya. Hal itu sejalan pula dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Sejalan, BPTD NTB yang diwakili Muhammad Irpan berharap keberadaan layanan ini dapat menjadi penggerak ekonomi di Lombok Timur khususnya, dan NTB secara umum.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan layanan ini adalah bentuk kehadiran negara di masyarakat terkait keterhubungan masyarakat. Dalam tahap uji coba saat ini ia menyampaikan tarif sementara Rp.8.500 sambil menunggu SK tarif resmi dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Ia memperkirakan tarif resmi berkisar antara Rp.20.000 – Rp. 25.000.
General Manajer (GM) Damri Cabang Mataram Himan Azhari dalam sambutannya menyampaikan untuk tahap awal angkutan KSPN menyediakan dua unit kendaraan dengan jam kebernagkatan empat kali dalam sehari yaitu dengan jam keberangkatan pertama pukul 8 pagi, selanjutnya pukul 9 pagi, 11.30 siang, dan terakhir 12 30 siang. Tarif layanan dapat dibayarkan secara tunai maupun melalui aplikasi Damri yang tersedia di Playstore.