Lombok Utara sergapye–Perempuan yang ditemukan meninggal di atas bongkah batu besar di Pantai stangi 3 Malaka Lombok Utara ternyata dokter RH yang aktif mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram).
Penemuan mayat dokter RHS di Pantai Malaka itu dievakuasi Tim SAR dan aparat terkait. Belum diketahui motif tewasnya korban, kuat dugaan almarhum yang tinggal di RT 04 Desa Telaga waru, Kabupaten Lombok Barat, belakangan ini mengalami kelainan jiwa.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan almarhum merupakan dosen tetap dengan pangkat terakhir lektor.
Seperti disampaikan pihak keluarga melalui suaminya, RHS punya masalah kejiwaan. Almarhum sudah beberapa kali dibawa ke rumah sakit jiwa.
“Korban mengalami gangguan jiwa dari tahun 2006 dan sudah sering di lakukan tindakan pengobatan ke RS Jiwa Selagalas,” sebut Nanang.
Diketahui korban pergi meninggalkan rumah di Telaga Waru Lombok Barat sekitar pukul 15.30 Wita, Kamis 14 April 2022.Saat keluar, Dokter RHS menggunakan sepeda motor.. Keesokan paginya, tubuh dokter malang itu sudah jadi mayat dan ditemukan oleh nelayan Pantai Malaka Lombok Utara.(Bayu)