• March 29, 2024
  • Last Update March 28, 2024 7:48 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Pasangan Suami Istri Terpanggang Api, Setelah Mobil Bermuatan Gas LPG dan BBM yang Digunakan Terjun ke Jurang

Pasangan Suami Istri Terpanggang Api, Setelah Mobil Bermuatan Gas LPG dan BBM yang Digunakan Terjun ke Jurang

Dompu sergap -Kecelakaan maut terjadi di wilayah Dompu, sepasang suami istri tewas dengan cara menyedihkan, badannya gosong dibakar api kendaraan yang terbalik. Peristiwa Naas ini menimpa mobil pick up bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas LPG.

Saat mobil terguling dan terbalik kebakaran hebat terjadi akibat tumpahnya BBM yang menewaskan pasangan suami istri, di Jalan Lintas Kempo-Calabai tepatnya di tanjakan curam Mbari Rihu, Desa Songgajah, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB,  sekitar pukul 05.30  Wita Jum’at (30/9)

Korban bernama Abdurrahman M. Saleh (45), PNS di Dinas Perhubungan Dompu, (Supir Pickup), Jubaidah (43) alamat Dusun Transad, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB.

keterangan sejumlah saksi di lokasi menyebutkan, mobil pick up tersebut melaju dari arah timur ke barat dengan membawa muatan berupa belasan tabung LPG dan beberapa Jerigen BBM jenis solar dan Bensin.

Pada tikungan ke dua, tiba-tiba rem mengalami blong menyebabkan mobil pick up melaju cepat dan jatuh ke dalam jurang sedalam sekira 100 meter hingga menyebabkan mobil terbakar., sebagian BBM jenis solar dan Bensin ikut meledak dan terbakar, serta tabung gas LPG juga meledakm

Akibatnya, kedua korban tersebut mengalami luka bakar mengenaskan disebabkan panggangan api di dalam mobil yang dikendarainya.

Kapolsek Kempo, Iptu Zuharis mengatakan kedua korban ke seharian ya berjualan BBM eceran di wilayah kecamatan Pekat, Kempo, dan Manggelewa dengan menggunakan Pick Up.

“Lambatnya bantuan korban atau mayat menyebabkan sebagian tubuh korban gosong dibakar api. Api yang membesar dan ketakutan warga adanya tabung gas meledak membuat masyarakat tidak berani mendekati lokasi, baru 40 menit kemudian korban berhasil dievakuasi setelah api padam.

Kapolsek mengungkapkan bahwa kedua korban meninggalkan 4 orang anak masing-masing 3 (tiga) perempuan dan 1 laki-laki, sementara anak terakhir korban perempuan berusia sekitar 2 tahun.

Almarhum dan Almarhumah  dimakamkan usai shalat Jum’at di Taman Pemakaman Umum Dusun Permata Hijau, Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu,” tutup Kapolsek.*

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *