• April 16, 2024
  • Last Update April 16, 2024 11:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Orang Tua Biadab, Tega Bunuh Bayinya yang Baru Lahir dan Dibuang ke Pantai

Orang Tua Biadab, Tega Bunuh Bayinya yang  Baru Lahir dan Dibuang ke Pantai

Mataram sergapye– Masih saja ada manusia laknat yang tega membuang dan membunuh bayi yang baru dilahirkan. Penemuan  bayi tak berdosa itu ditemukan di pantai Skip Ampenan Kota Mataram.

Sekitar pukul 07.30 Wita Selasa (18/10) melaksanakan evakuasi bayi perempuan yang sudah meninggal dan ditemukan  di Muara Pantai Skip Perum Nelayan Gang Sinar RT. 09 RW. 04 Lingkungan Gatep Kelurahan Ampenan Selatan Kecamatan Ampenan.

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda SE SIK mengatakan bayi kelamin perempuan diperkirakan berumur 1 Hari, pertama dilihat oleh saksi yang pertama Sdri. Inaq Jumisah ,45, Pedagang, Gatep, Ampenan.

Kronologi ditemukan mayat kata Kapolsek, bayi sekitar jam 06.00 wita saksi berangkat dari rumahnya di perumahan nelayan menuju muara yang ada di sebelah barat, selanjutnya setiba di TKP saksi bertemu dengan Kasim dari Karang Kreok,  Sahar dari Perum Nelayan, Sahrun alias Dilong dari Perum Nelayan dan Ibu Fatimah dari Perum Nelayan.

Selanjutnya saksi bersama yang lainnya langsung turun ke muara dan langsung bersama-sama lainnya memulung / mengumpulkan rongsokan yang ada di muara, selagi saksi akan mengambil rongsokan yang ada di pinggir utara muara dekat bebatuan, saksi melihat sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi utuh dan dalam kondisi sudah meninggal dalam posisi miring kanan menghadap kearah barat dengan posisi kepala ada di sebelah utara di atas tumpukan sampah yang ada di muara, “terang Kompol Ricky

Selanjutnya saksi langsung berteriak ” Ada mayat ada mayat “, selanjutnya saksi yang lainnya yang saat itu sedang memulung di muara langsung mendekat kearah mayat bayi tersebut, selanjutnya saksi ibu Fatimah langsung mengangkat mayat bayi tersebut dengan menggunakan serokan yang terbuat dari bambu yang di dapat di TKP (hanyut di bawa air muara), tandas Kompol Ricky

Kemudian mayat bayi langsung di bawa naik dari muara dan di letakan di atas pasir di sebelah utara dari TKP yang berjarak sekitar 25 meter selanjutnya tidak lama kemudian datang beberapa anggota brimob dan langsung datang anggota dari polsek Ampenan, kata Kompol Ricky

Setelah tiba di TKP anggota Polsek Ampenan bersama dengan anggota Polresta Mataram langsung membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk melakukan pengecekan kondisi bayi.

Berdasarkan keterangan dari pihak RS, bahwa bayi tersebut sudah cukup umur bulan dilahirkan, dari perkiraan pemeriksa bahwa Bayi tersebut baru di lahirkan karena tali pusar bayi tersebut masih ada kemungkinan Pembuangan bayi merupakan hasil dari hubungan gelap (di luar nikah) dan di buang dilakukan pada malam hari karena pada malam hari kondisi TKP sepi dan gelap serta jarang dilewati.

Saat ini mayat bayi sudah berada di ruang jenazah RS Bhayangkara untuk di tindak lanjuti dan Unit Reskrim Polsek Ampenan agar melakukan olah TKP lebih lanjut untuk dapat mengungkap pelaku pembuangan bayi serta berkoordinasi dengan unit PPA dan unit reskrim Polresta Mataram dalam penanganan perkara penemuan bayi tersebut,”ujarnya.*

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *