Lotim Sergapye – Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman agama yang kaya, sangat memerlukan sikap toleransi untuk menjaga keharmonisan sosial. Toleransi antar umat beragama merupakan sikap yang mencerminkan penghargaan dan pemahaman terhadap perbedaan, terutama dalam hal keyakinan dan kepercayaan.
Sikap toleransi ini penting untuk menciptakan rasa saling menghormati dan terbuka antar individu serta kelompok dalam masyarakat. Dalam kondisi masyarakat yang majemuk, adanya toleransi memungkinkan setiap orang untuk menjalankan keyakinannya dengan damai tanpa rasa terancam atau dibatasi. Oleh karena itu, menjaga dan membangun toleransi antar umat beragama menjadi hal yang sangat krusial dalam menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis.
Untuk memahami makna toleransi, kita dapat memulainya dengan menghormati perbedaan, baik dalam hal keyakinan, suku, ras, maupun budaya. Menghargai keberagaman dan hidup berdampingan secara damai menjadi langkah penting dalam menumbuhkan kerukunan di masyarakat.
Tahun ini, Indonesia kembali diuji dengan keberagaman yang indah. Hari Raya Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan bagi umat Muslim, berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, hari suci bagi umat Hindu. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat sikap toleransi dan persatuan bangsa.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan pengendalian diri, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dalam momen ini, sikap toleransi tercermin dalam penghargaan umat beragama lain terhadap mereka yang sedang berpuasa, sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi umat Muslim untuk beribadah. Begitu juga, saat umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian, diharapkan seluruh umat beragama dapat menghormati dan menciptakan suasana yang mendukung.
Kehidupan bermasyarakat seringkali membawa tantangan dalam menguji toleransi. Namun, dengan sikap terbuka dan saling menghormati, segala hambatan dapat diatasi. Hal yang terpenting adalah terus belajar dan memperluas wawasan untuk menumbuhkan pola pikir yang toleran dan menghargai perbedaan.
Momen Idul Fitri dan Nyepi kali ini mengingatkan kita semua bahwa Indonesia, termasuk NTB dan Lombok Timur, adalah rumah bagi berbagai keyakinan. Mari bersama-sama menciptakan suasana yang penuh kerukunan dan kedamaian, agar setiap umat beragama dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khidmat. Toleransi adalah kunci untuk menjaga keindahan dan keharmonisan Indonesia.