Lombok Utara sergapye –Kebakaran di Lampung Bule Gili Trawangan Lombok Utara sempat sempat menjadi tontonan wisatawan. Amukan si jago merah membakar sebuah tempat gunungan penampungan sampah seluas 20 are.
Kobaran api yang sulit dipadamkan pada Jumat (21/7) siang membuat warga disekitar lokasi berusa mengeluarkan barang barang dari rumah dan sejumlah homstay. Tiupan angin pantai yang kencang makin membakar tumpukan sampah
Asap yang membubung tinggi ke udara dan kobaran api yang makin ganas sempat jadi tontonan wisatawan sementara warga lokal disekitar lokasi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Minimnya air disekitar tempat itu menjadi hambatan warga menjinakkan si jago merah.
Setelah api padam, polsek Pemenang melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Jumat.
Kapolres Lombok Utara melalui Kapolsek Pemenang Akp Lalu Eka Arya Mardiwinata SH kepada awak media melalui saluran telepon mengatakan hari Jumat, 21 juli 2023, telah terjadi kebakaran di Tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang KLU.
Katai, anggota Polsek Pemenang bersama anggota Polsubsektor Gili Termeno
melakukan cek TKP di lokasi kebakaran dan melakukan kordinasi dengan instansi terkait sebagai upaya untuk memadamkan api bersama masyarakat.
Luas lokasi kebakaran kurang lebih seluas 20 are, mengingat angin yang cukup kencang dan tumpukan sampah yang cukup tinggi maka sampai saat ini api terpantau masih mengeluarkan asap tebal di TKP dan merembet ke lahan kosong yang ada di sekitarnya, Dan masih di upayakan untuk
dilakukan pemadaman akibat minimnya stok air yang ada di lokasi.
Kapolsek menghimbau kepada warga masyarakat, mengingat cuaca akhir -akhir ini cukup extrim baik gelombang maupun angin yang cukup kencang, bagi masyarakat yang melakukan pembakaran sampah baik di rumah maupun di ladang agar tetap di awasi hingga bara api benar-benar padam baru ditinggalkan guna mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan , apalagi di musim sekarang ini cuaca cukup panas dan angin kencang yang bisa memancing terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Tutup Kapolsek.(smile)
