Lotim Sergapye – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol. Hadi Gunawan, SIK., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Rinjani 2025” di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Kamis (20/3). Apel ini menandai kesiapan aparat serta sarana prasarana untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan perayaan Idul Fitri di wilayah NTB.
Apel yang dihadiri oleh pejabat pemerintah NTB, pejabat utama TNI, Kepala BNNP NTB, Kepala Kejati NTB, Kabinda NTB, segenap PJU Polda NTB, perwakilan petugas yang terlibat operasi, serta kelompok masyarakat tersebut berlangsung dengan khidmat. Irjen Pol. Hadi Gunawan dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait dalam memastikan kelancaran Operasi Ketupat 2025 di seluruh Indonesia.
“Apel ini digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergitas antar pemangku kepentingan dalam mengamankan perayaan Idul Fitri,” ujar Kapolda NTB, menegaskan pentingnya persiapan yang matang untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, aktivitas masyarakat diperkirakan akan meningkat hingga 52% menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Lonjakan ini, terutama di sektor transportasi, dapat menyebabkan kemacetan yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat. Untuk itu, Operasi Ketupat Rinjani 2025 akan dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025 di 8 Polda, terdiri dari 6 Polda di Pulau Jawa dan 2 Polda di luar Jawa, yaitu Polda Lampung dan Polda Bali. Sementara Polda NTB bersama Polres jajaran akan memulai operasi pada 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolda NTB mengingatkan bahwa, meskipun operasi baru dimulai pada akhir Maret, libur sekolah yang dimulai pada 21 Maret serta libur untuk ASN/BUMN yang dimulai pada 24 Maret 2025, telah memicu potensi peningkatan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, seluruh Polda dan Polres jajaran diminta untuk melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai upaya pengamanan dini hingga pelaksanaan Operasi Ketupat dimulai.
“Kapolri memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai upaya pengamanan dini sebelum Operasi Ketupat resmi dimulai,” tambah Kapolda NTB.
Kapolda NTB juga menegaskan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan selama perayaan Idul Fitri, guna mewujudkan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.”
Di akhir sambutannya, Kapolda NTB mengingatkan seluruh personel yang terlibat untuk menjalankan tugas dengan semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. “Kami berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas mulia ini dengan profesionalisme demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Idul Fitri 2025,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang dan sinergi antar instansi terkait, diharapkan perayaan Idul Fitri di NTB berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.