• March 29, 2024
  • Last Update March 28, 2024 7:48 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Jelang Musda: Partai Golkar Lotim Mulai Memanas, Pengurus Kecamatan Tolak Intervensi dan Penggiringan Calon Tertentu

Jelang Musda: Partai Golkar Lotim Mulai Memanas, Pengurus Kecamatan Tolak Intervensi dan Penggiringan  Calon Tertentu

Lotim sergapye–Sejumlah calon Ketua DPD Partai Golkar mencuat paska akan berakhirnya masa kepemimpinan H. Daeng Paelori sebagai ketua  Partai Beringin di Lombok Timur. Jelang Musda para pengurus kecamatan (PK) dan pengurus Desa sudah mengerucutkan pilihannya ke calon masing masing.

Selain nama Syaiful dan Hasan Rahman yang digadang maju menjadi calon ketua DPD Golkar Lotim, juga muncul sejumkah kandidat lain yang akan bersaing pada  Musyawarah daerah ( Musda ) Partai Golongan Karya dalam waktu dekat ini.

Sejumlah pengurus Kecamatan Partai Golkar
Berharap pemilihan calon ketua sesuai mekanisme partai dan jauh dari intervensi dan intimidasi ke pengurus atau setidaknya kepada yang punya hak suara untuk memilih dan di pilih.

“Kami berharap calon ketua terpilih pada
Musda ini, murni hasil pilihan dan seleksi pengurus yang memiliki hak suara. Kalaupun ada intervensi, dari manapun dan dari pihak manapun, kita dari PK tak akan menggubris,” tandas “,Ketua Pengurus Kecamatan ( PK ) Golkar Sukamulia, Lalu Janewardi.

Menurutnya, kader Golkar yang menjadi kandidat Ketua DPD II Golkar ini, sudah mulai bermunculan. ” Siapa saja boleh mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi kandidat, tetapi kami dari PK akan lebih memprioritaskan calon yang berasal dari kader sendiri,” sebutnya.

Sebagai pemegang hak suara, pada Musda mendatang, tuturnya, PK harus selektif memberikan hak suaranya kepada para kandidat. ” Tidak ada penggiringan suara kepada calon tertentu, tetapi suatu keharusan untuk selektif, karena suara yang diberikan oleh PK tidak sesaat,” terangnya yang diamini oleh PK Golkar lainnya.

“Pada prinsipnya, tambah Miq Jane, kita ingin, agar kandidat ini mempunyai niatan yang sama dengan kami atau para kader yang di bawah. ” Kita ingin membesarkan partai bersama rakyat, jadi harus seiring sejalan dan tegak lurus antara pengurus dengan kader,” paparnya.

Dalam Musda nanti, aturan main partai yang harus dipenuhi, adalah, PO.AD ART dan juklak 02/DPP/GOLKAR/II/2020, Tentang Penyelenggaraan Musyawarah Partai Golkar di Daerah. Bagi Miq Jane dan PK Golkar Lotim lainnya patokan itu harga mati.(bayu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *