Lotim Sergapye – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan harapannya agar para mahasiswa asal Lombok Timur yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, termasuk di Yogyakarta, dapat kembali ke daerah dan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Harapan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Lombok Timur – Yogyakarta pada Sabtu (5/4) di Lobi Kantor Bupati Lombok Timur.
“Kami berharap, kedepannya adik-adik sekalian kembali ke Lombok Timur bukan hanya menjadi orang biasa, tetapi menjadi insan yang luar biasa. Yogyakarta memiliki sejarah panjang sebagai tempat menimba ilmu bagi putra-putri Lombok, termasuk juga di Malang, Surabaya, dan Jakarta,” ujar Wabup Edwin.
Lebih lanjut, Wabup menyoroti pentingnya peran alumni perguruan tinggi dalam pembangunan daerah. Ia mengakui bahwa banyak alumni yang telah kembali dan berkiprah di Lombok Timur. Namun, ia menyayangkan belum terbentuknya ikatan alumni yang terstruktur di tingkat kabupaten yang dapat menghimpun berbagai disiplin ilmu secara kolektif. Wabup berharap dengan adanya wadah IKPM yang kuat, kontribusi alumni dari berbagai latar belakang ilmu dapat lebih terkoordinasi dan memberikan dampak yang lebih besar bagi Lombok Timur.
Selain itu, Wabup juga menyinggung tentang kunjungannya ke asrama mahasiswa asal Lombok Timur di Yogyakarta pada Februari lalu. Ia mengungkapkan adanya kebutuhan mendesak untuk renovasi dan perbaikan kedua asrama, terutama asrama putra yang kondisinya dinilai lebih memprihatinkan.
“Kami telah menganggarkan dana sekitar Rp 200 juta untuk perbaikan asrama,” ungkap Wabup, seraya menambahkan perhatian terhadap kondisi asrama mahasiswa Lotim di Mataram yang juga membutuhkan perbaikan.
Di akhir sambutannya, Wabup menyampaikan visi misi Pemkab Lombok Timur yang mengusung konsep SMART(Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan). Ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang bergerak menuju visi tersebut, dengan prioritas utama pada kesejahteraan masyarakat. Pemkab Lotim juga tengah berupaya membangun iklim digitalisasi di berbagai sektor, termasuk birokrasi. Wabup berharap para mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam pengembangan digitalisasi, termasuk dalam upaya memperluas sistem pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara non-tunai di desa-desa.
Sementara itu, Pembina IKPM Lombok Timur-Yogyakarta, Komarudin, menyampaikan apresiasinya terhadap keaktifan para mahasiswa dan peningkatan dukungan dari pemerintah daerah terhadap organisasi kemahasiswaan tersebut. Ia juga berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk membina IKPM Yogyakarta, meskipun belum ada pengangkatan resmi dari Pemda. Komarudin menyoroti bahwa ide-ide kemanusiaan yang diusung oleh IKPM mulai terwujud berkat sinergi dan semangat gotong royong dari para anggota.
Sebagai seorang senior, Komarudin mengapresiasi perkembangan IKPM Lotim Yogyakarta dalam tiga tahun terakhir yang dianggap luar biasa. Ia menaruh harapan besar agar para mahasiswa kelak dapat menjadi profesional di berbagai bidang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Lombok Timur. Ia juga menekankan potensi besar para akademisi asal Lombok Timur di berbagai universitas ternama di Yogyakarta untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Acara Halal Bihalal IKPM Lotim Yogyakarta ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan para mahasiswa, serta memotivasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi kemajuan daerah.