Loteng sergapye–Bila waktux ajal datang, tak bisa diundur dan tak bisa dimajukan waktunya sesuai keinginan kita. Maut, rezeki dan jodoh merupakan rahasia Allah SWT.
Begitu juga dengan musibah kematian yang dialami H. Nurudin (60) warga Repuk Dokar Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Dia berusaha memberikan pertolongan kepada bocah yang terseret arus di pantai Senek Kuta, korban yang ditolong berhasil diselamatkan namun pak Haji yang meninggal dunia.
Kronologisnya peristiwa kecelakaan laut kembali terjadi, kali ini korban merupakan sopir mobil rombongan rekreasi dari SDN Dusun Bengkel Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah di Pantai Senek Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu 20/05/2023.
Kapolres Lombok Tengah melalui Kapolsek Kawasan Mandalika IPTU Kadek Suhendra membenarkan korban merupakan Sopir kendaraan yang ikut sebagai rombongan sekolah yang hendak berwisata sekaligus perpisahan di pantai.
Dari keterangan sejumlah saksi rombongan rekreasi berkumpul di SDN Dusun bengkel dan berangkat bersama menuju lokasi wisata Pantai Senek Kuta untuk melakukan melaksanakan perpisahan sekolah.
Tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian terdengar suara anak yang berteriak meminta tolong karena terseret oleh arus ombak.
Kemudian dilakukan pertolongan oleh korban dan yang lainnya, setelah berenang sejauh 50 meter korban tidak sadarkan diri di perairan.
Setelah melakukan pertolongan terhadap anak yang terseret ombak tersebut, saksi lain bersama warga yang berada di sekitar lokasi melakukan pertolongan terhadap korban.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Kuta, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Medis Puskesmas Kuta, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan pada saat berenang” Tutup Kadek Suhendra.(ada)