Mataram sergapye–Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustapa salah seorang komandan yang mengayomi anak buahnya (personil) dekat dengan wartawan dan disenangi masyarakat. -Dengan modal kesabaran dan kegigihan yang tak pernah lelah memberi contoh kepada seluruh personelnya, Kapolresta Mataram mampu membuat institusi Polisi di Kota Mataram lebih baik.
Sebagi figur perwira Polri yang dekat dengan kalangan media, Kombes Pol Mustofa nyaris tidak memiliki jarak dengan pata jurnalis . Bahkan saat diwawancarai wartawan, apa yang dikatakan ibarat mengalir seperti air yang menyejukkan.
Bagaimana sosok Mustofa memperlakukan seluruh anggotanya untuk membiasakan bekerja dengan penuh keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab serta memotivasi agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan personel di lingkup Polresta Mataram memberikan kinerja maksimal untuk masyarakat kota Mataram.
“Saya sering datang ke Kantor lebih awal dan pulang lebih lama, kekantor kerap jalan kaki sambil olahraga kebetulan Rumah Dinas tidak terlalu jauh,”ucapnya sambil tersenyum.
Ia menceritakan bahwa tidak jarang menyambangi seluruh ruangan yang ada di Polresta Mataram dan bahkan seluruh ruangan Polsek Jajaran untuk sekedar ngobrol – ngobrol dengan petugas yang ada. Ia selalu menanyakan bagaimana kesehatannya, keluarganya dan kira-kira apa saja yang sering menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
Disamping itu Lanjutnya, Ia selalu memberikan Ucapan Kepada personel yang Berulang tahun dengan membuat Flyer Ucapan beserta perayaan syukuran yang dilaksanakan pada tiap bulannya. Cara ini begitu sederhana akan tetapi memberikan dampak positif bagi personel.
“Jadi tiap personel yang berulang tahun dalam bulan itu digabungkan dan perayaannya pada awal bulan berikutnya,”jelas Mustofa.
Cara-cara sederhana inilah yang selalu dilakukan Pria Polisi Berpangkat Komisaris Besar ini untuk memberikan perhatian terhadap anggotanya. Menurutnya ini salah satu cara untuk membuat Anggota / personelnya menanam rasa tidak takut terhadap pimpinan akan tetapi sangat merasa segan.
“Kita merasakan bagaimana orang yang takut dan yang segan kepada kita, maka kita pasti dapat membedakannya,”tegas Mustofa.
Dengan mengetahui kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya serta perhatian pimpinan yang diberikan kepada Personel, Mustofa berharap akan muncul semangat dalam bekerja, dirinya dan segenap PJU Polresta Mataram akan mencoba untuk memikirkan bagaimana jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi sehingga kedepan tidak lagi menjadi kendala dalam menjalankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah sedikit demi sedikit mulai terasa perubahan kearah yang jauh lebih baik terutama pelayanan yang kita suguhkan kepada masyarakat. Karena sejatinya keberadaan kami adalah untuk membantu masyarakat,”ucap Pria Melati 3 dipundak ini.
Pengalamannya menjadi pemimpin personel polisi diberbagai tempat tentu menjadi dasar Pria Akpol ’99 ini menjadi matang dalam berbagai hal sehingga Ia mampu untuk menyelesaikan tugas-tugas Polisi baik sebagai pembina untuk personelnya maupun sebagai pelayan bagi masyarakatnya.
“Kami menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dimiliki oleh setiap orang, sayapun selaku Kapolresta Mataram tentu menyadari masih banyak kekurangan yang musti harus di benahi dalam diri saya selaku Pemimpin, sehingga butuh masukan baik dari pimpinan kami di Kepolisian maupun dari masyarakat itu sendiri,”kata Pria Kelahiran Pulau Jawa ini.
Menurutnya, dengan bekerja secara ikhlas dam menjadikan pekerjaannya sebagai ladang ibadah, maka apapun yang menjadi tugas dan pekerjaan insya Allah akan sesuai yang diharapkan bersama.
Pola dan cara bekerja inilah yang selalu di contohkan oleh dirinya selaku Kapolresta Mataram kepada seluruh personel yang ada di Polresta Mataram.
“Niat saya hanya utuk memotivasi dan memberi contoh seluruh personel Polresta Mataram baik polisi maupun ASN agar dalam melaksanakan tugasnya selalu didasari rasa Ikhlas dan bertanggung jawab,”
“Mungkin hanya melalui cara ini saya dapat memberikan sesuatu untuk membangun Kota Mataram dengan harapan masyarakat merasa nyaman dan tentram untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dalam meraih kesejahteraan hidup masyarakat kota Mataram,”urainya.”
