• May 19, 2024
  • Last Update May 19, 2024 12:35 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Diduga Putus Cinta, Anak Umur 13 Tahun di Lombok Timur Tewas Gantung Diri

Diduga Putus Cinta, Anak Umur 13 Tahun di Lombok Timur Tewas Gantung Diri

Lotim sergapye–Putus cinta bukan saja dominasi remaja dan orang dewasa, tapi anak di bawah umurpun akan  berbuat nekat bila cinta nya ditolak. Setidaknya peristiwa bunuh diri anak umur 13 tahun terjadi di Lombok Timur.

Peristiwa ini sangat mengejutkan, karena bukan terjadi di perkotaan tapi di sebuah kampung di Kecamatan Jerowaru wilayah Lombok Timur bagian Selatan.

Nasib apes itu dialami bocah inisial IRF (13), diduga dia nekat bunuh diri dengan menggunakan seutas tali nylon pada pohon banten yang berada dari rumahnya sekitar pukul 20.00 Wita Sabtu malam Sabtu malam (13|4).

Perbuatan nekat anak dibawah umur didiga bermula Karena korban baru putus cinta bersama seorang gadis cilik di kampungnya.

Kematian korban sontak menghebohkan warga sekitar. Peristiwa ini menjadi pembicaraan warga akibat tindakan korban yang nekat mengakhiri hidupnya karena dugan putus cinta.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung ke TKP dan  kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Informasi dari masyarakat seperti dibenarkan pihak berwajib,  korban  ditemukan tewas gantung diri oleh teman-teman sekolahnya termasuk juga kakak korban . Saat melihat IRG bersandar di pohon banten dengan lehernya terjerat tali jemuran, spontan mereka (saksi) berteriak minta tolong sehingga membuat orang tua dan dan masyarakat di lokasi kejadian berhamburan keluar rumah menuju TKP..

Almarhum yang terjerat tali nylon ditemukan sudah tidak bernyawa, oleh keluarga dan warga tubuh bocah 13 tahun itu diturunkan dengan memotong tali gantungan dan dibawa ke rumah nya.

Kepada pihak kepolisian yang datang ke rumah duka,  pihak keluarga mengaku tidak memperpanjang masalah ini karena menganggap musibah.

Kapolres Lotim melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman  membenarkan kasus gantung diri tersebut. Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi, pihaknya juga telah menerima laporan kematian yang menimpa pelajar madrasah tersebut.

“Kami sudah menerima laporan dan kasus nya  ditangani Polsek Jerowaru,” kata Nicolas.(smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *