Lotim Sergapye – Tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sewaktu menghadiri HUT ke-21 Pondok Pesantren Baiturrahim, Sabtu (11/5).
Berlangsung di Aula Ponpes tersebut di Kampung Baru, desa Kabar, Kecamatan Sakra, Pj. Bupati mengakui masyarakat memiliki semangat luar biasa dalam mendukung pendidikan, termasuk warga pesantren, “Pondok pesantren memberikan kontribusi yang cukup besar bagi negara kita untuk maju,” ujarnya.
Ia mengakui keberadaan Ponpes sangat penting, sebab, selain mengajarkan pendidikan agama yang mendalam, juga mengajarkan disiplin dan kemandirian. Pesantren pun membentuk santri yang memiliki karakter dan sifat yang baik serta berintegritas, karena itu ia meminta agar pengelola dan para santri dapat menjaga marwah Ponoes, “Kita harus tetap menjaga marwah Ponpes kita ini,” Pesannya.
Pj. Bupati mengingatkan peran pondok pesantren harus dikokohkan untuk menyelamatkan bonus demografi demi meningkatnya kualitas generasi muda Indonesia, “Indonesia akan mengalami bonus demografi artinya jumlah penduduk yang bekerja nantinya lebih banyak daripada yang ditanggung,” katanya. Karena itu Ponpes menjadi salah satu investasi pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, “Manusia itu lewat pendidikan.
Insha Allah gimana-gimana miskinnya jika anaknya bersekolah pasti kehidupannya akan lebih baik,” ujarnya.
Terakhir Pj. Bupati mengajak warga Ponpes Baiturrahman semakin bersemangat di usia ke-21, “Mari bersama-sama memajukan ponpes mengingat tujuan ponpes pasti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ajaknya.
Kegiatan yang dihadiri tokoh masyarakat serta Tuan Guru tersebut dirangkaikan dengan pengajian dan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan lansia.