Di era new normal, sebagian sektor sudah mulai beroperasi kembali, meski dengan aturan-aturan yang sangat ketat. Bahkan, terdapat juga wacana untuk kembali membuka sejumlah sekolah, dan siswa-siswa pun masuk sekolah lagi.
Jika siswa-siswa masuk kembali, apakah Anda sudah siap untuk mengirim anak Anda ke sekolah?
Jika anak diharuskan belajar di sekolah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyarankan agar sekolah sebaiknya melakukan pengurangan jumlah jam belajar menjadi 4 jam sehari tanpa jam istirahat.
Selain itu, skenario lainnya mengenai mengubah jam masuk dan jam pulang sekolah untuk mencegah penumpukan jumlah siswa di satu ruangan seperti pintu masuk sekolah.
dr. Firza Fairuza Sp.A membagikan tips bagi orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya kembali berkegiatan belajar mengajar di sekolah. Banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan jika sekolah kembali dibuka.
Pertama, terang dr. Friza, pihak sekolah perlu mengadakan screening berupa cek suhu dan gejala, jadi anak yang sakit dan memiliki gejala seperti demam maupun batuk tidak diperbolehkan masuk.
“Kedua, adalah semua orang di wilayah sekolah wajib menggunakan masker dan face shield dan harus mencuci tangan sebelum masuk kelas. Sekolah juga perlu menerapkan pembatasan jumlah siswa di dalam kelas dan setiap meja diberikan jarak,” papar dr. Firza.
Seperti dilansir dari Sindo News, selain mempersiapkan hal teknis, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak, salah satunya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberikan asupan kebutuhan multivitamin, mineral, dan omega 3 yang diperlukan oleh tubuh. Jadi persiapan dilakukan menyeluruh mencakup segala aspek dari dalam maupun luar.Guna mempersiapkan anak kembali ke sekolah, sangat penting memperhatikan dan menjaga sistem imun agar anak-anak tidak rentan terkena paparan virus.
Menjaga sistem imun salah satunya bisa memberikan makan makanan sehat seperti buah dan sayur yang mengandung antioksidan tinggi. Makanya orangtua perlu membawakan bekal makanan sehat dan higienis bagi anak-anaknya.