Lotim sergapye– tak ada kata penyesalan setelah kejadian, sebaiknya orang tua tidak teledor memperhatikan anaknya saat bermain hujan. Akibatnya dua bocah tewas terseret arus sungai di Lombok Timur.
Korban berinisial DSA warga Lingkungan Timba Dewa Kelurahan Tanjung Kec Labuhan Haji Selong ditemukan tewas setelah hanyut terseret arus sungai sekitar pukul 16.30 Wita Minggu (12/) . korban DSA oleh warga sekitar sempat terlihat bermain di sekitar lokasi penggalian pasir tempat orang tuanya bekerja.
Peristiwa naas ini kontan saja membuat orang tuanya panik dan histeris. Saat itu dia tidak mengawasi anaknya sedang bermain tidak jauh dari lokasi tempat nya bekerja.
Warga sekitar berusaha melakukan pencarian, namun akibat air sungai yang besar dan keruh membuat proses pencarian korban membutuhkan waktu beberapa jam.Namanya saat Korban ditemukan boah malang itu sudah meninggal dunia.
Keterangan yang diperoleh dari warga yang mengetahui anaknya hilang, orang tua korban dibantu warga langsung melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Labuhan Haji. Berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR tim dibantu warga untuk turun ke sungai melalukan pencarian. Hal itu dibenarkan Kapolsek Selong melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman.
Berdasarkan keterangan saksi tutur dia sekitar pukul 11.00 Wita ketika itu korban sedang menemani ayahnya sedang bekerja mengayak pasir di depan rumahnya di Lingkungan Timba Dewa Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji . Setelah selesai mengayak kemudian ayah korban pergi mengantarkan pasir ke Desa Teros.
Tk lama kemudian ketika ayahnya kembali, korban sudah tida ditemukan di rumah maupun di tempat ayak pasir . Orang tuanya pun dibantu warga mencari korban di sekitar rumah dan sungai ” ujar dia.
Sumber lain.menyebutkan korban hanyut ke sungai bermula saat dia terpleset hendak akan mengambil bola plastik. Seketika itu juga korban terjatuh dan terbawa derasnya arus Sungai yang meluap. Korban sempat hendak dibantu oleh kawan mainnya, namun ajal lebih dahulu menjemput korban DS
Mayat korban ditemukan sekitar 1 kilomter dari lokasi kejadian awal tepatnya di di aliran sungai Timba Dewa. (smile)
