Lobar sergapye–Diduga menyetubuhi anak kandungnya, Amak As warga Sekotong Lombok Barat nyaris tewas dikeroyok massa. Warga terbakar emosinya saat mendengar pengumuman salah seorang warga dari speaker masjid pelaku telah menzinahi anaknya.
Begitu mendengar informasi tersebut warga langsung mencari ayah biadab tersebut, langsung dihakimi dengan cara diinjak dan dibogem mentah. Penganiayaan oleh sekelompok massa itu membuat Amak As tak berdaya, wajahnya berlumuran darah.
Massa makin tersulut emosinya, tubuh Amak As terkulai ke tanah. Oleh warga kemudian diambil pelepah daun kelapa kering dan ranting kayu kemudian ditumpukkan ditubuhnya. Bakar bakar teriak sebagian warga
Polsek Sekotong Lombok Barat yang mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi dan menemukan Amak As dalam posisi mau di bakar. Respon Cepat dilakukan oleh anggota Polsek Sekotong Polres Lombok Barat menyelamatkan jiwa lelaki berusia 55 tahun tersebut . Peristiwa Penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok warga terjadi sekitar pukul 14:00 Wita Minggu (16/7)K
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan, sesaat setelah menerima informasi tersebut Polda NTB melalui Personel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat langsung turun ke TKP yaitu di Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah untuk melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku yang dianiaya masyarakat setempat.
“Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,”ujarnya.
Terjadinya Pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid, dimana masyarakat diminta untuk berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa Persetubuhan yang diduga dilakukan oleh oleh SS terhadap Korban yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap Terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga.
Namun kejadian tak berlangsung terlalu lama lantaran gerak cepat personel Polsek Sekotong yang dipimpin Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di Lokasi dan menyelamatkan terduga pria paruh baya tersebut.
“Saat tiba ditempat Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel dan dilarikan ke rumah sakit,”jelasnya.
Menurutnya, saat tiba di lokasi Kapolsek langsung menenangkan suasana, meminta warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Kapolsek meminta agar kasus ini dipercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Korban yang diduga disetubuhi beserta kakak kandungnya segera didampingi ke Polsek Sekotong untuk membuat laporan polisi. Sementara itu Terduga pelaku Persetubuhan yang menjadi korban penganiayaan tersebut di jaga ketat personel kepolisian di Puskesmas.
“Pelaku penganiayaan persetubuhan anak kandung masih di rawat belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini akan segera di proses setelah terduga kesehatannya membaik,”jelasnya.
“Sementara itu, situasi di wilayah TKP hingga saat ini masih terpantau kondusif, namun demikian petugas tetap disiagakan di sekitar Lokasi,”tambahnya menutup pembicaraan.(bayu)