• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Doktor Hamidi Bongkar Panasnya Bola Politik Lombok Timur

Doktor Hamidi Bongkar Panasnya Bola Politik Lombok Timur

Lotim sergapye–Manuver yang dimainkan pengurus partai jelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati membuat para calon gundah galau. Bila tidak bersabar, bola panas politik ini akan membuat sejumlah calon kalah sebelum bertanding.

Rasa lelah, baik lelah fisik dan lelah perasaan serta mengeluarkan uang cukup besar bisa saja membuat orang menjadi putus asa dan stres karena kendaraan politik yang ditumpanginya belum juga mengeluarkan SIM untuk mendaftar ke KPU. Politik zaman Konoha memang beda, yang kuat akan menyantap yang kecil karena ingin tetap berkuasa.

Begitu juga politikus yang kecil berusaha memaksa diri mengembang jadi besar dengan  beragam cara agar setara bahkan  berusaha lebih dari saingan. Politik yang tidak sehat dikhawatirkan jadi bumerang bagi yang terpilih kedepannya.

Realitas politik itu disampaikan Dr. Hamidi, pemerhati sosial dan politik yang belakangan ini intens memantau perkembangan pemilihan kepala daerah terutama pemilihan gubernur NTB dan pemilihan kepala daerah di Lombok Timur.

Menurut nya, politik itu ibarat dua mata silet, sangat tajam yang siap memotong langkah lawan politiknya.politik itu kadang kejam, kadang santun dan menyenangkan. Dalam berpolitik tidak ada yang abadi kecuali kepentingan pribadi dan kelompok yang berujung kekuasaan. “Itulah politik” tandas Hamidi.

Dampak dari sebuah politik bisa memecah belah persaudaraan dan keluarga, lawan politik bisa jadi sahabat bahkan bisa jadi saudara. Politik dan retorikanya kadang menggemaskan.

Tap lanjut Hamidi bagi mereka yang terjun politik  untuk kepentingan ummat, mencari ladang kebaikan dunia akhirat. Maka semangat dan jiwanya, akan tenang meski dihantam gelombang panas. Sementara politisi yang tidak termasuk hal itu, pastinya ada perasaan cemas.

Dijelaskan terhadap dinamika politik kekinian. Disebabkan, untuk pilkada Lombok Timur semua paslon saat ini sedang berusaha meraih tiket yang namanya B1KWK. Ada  calon telah mengklaim rekomendasi B1KWK dari partai pengusung, namun dia pastikan itu hoax.

“Saya melihat plafon di berbagai media sosial bahkan di media online, ada paslon memperlihatkan kepada publik diri nya mendapatkan B1KWK,” ujarnya.

Hal Itu tidak dipersoalkan Hamidi, baginya itu sah sah saja sebagai motivasi diri calon atau propaganda politik untuk menenangkan relawan, tim sukses termasuk calon pemilih. Bisa juga propaganda dilakukan untuk menjatuhkan mental lawan.

“Sejauh ini, saya melihat semua calon bermanuver dengan situasi politik yang makin panas. Di pihak lain, nyaris semua partai memanfaatkan kesempatan itu untuk bermanuver dan meraih keuntungan, tandanya.

Sebagai bentuk kegundahan calon, Hamidi kemudian membuat syair bola panas, berikut.

Bermain Politik Bola Panas

Dinamika Akan Semakin Memanas

Sampai SK B1KWK TuntasB

Berbagai Manuver Terlihat Ganas

Bagi Pasangan Yang Sudah Ngegas
Kepanikan Terlihat Jelas Sebab Takut Terlindas
Partai Politik Berusaha Mengemas
Untuk Mendapatkan Calon Yang Pantas
Kemenangan adalah Alasan Paling Pas
Menetapkan Pasangan Secara Tegas
Proses Politik Akan Terus Bergegas
Mencari Pasangan Yang Selaras
Berbagai Media Terus Mengulas
Realitas Politik Secara Lugas
Bersandiwara Di Atas Pentas
Memainkan Politik Bola Panas(smile) 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *