Lotim Sergapye –
Guna mendukung percepatan dan penertiban pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur bekerja sama dengan Bank NTB Syariah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Tes Operasional (TO) Penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) I Kantor Bupati Lombok Timur ini secara resmi dibuka oleh Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin pada Selasa (26/8).
Acara ini menghadirkan narasumber kompeten dari pusat data dan informasi (Pusdatin) Kementerian dalam Negeri dan Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur.
Dalam sambutan pembukaannya, Bupati H. Haerul Warisin menyampaikan bahwa Bimtek dan TO ini merupakan upaya strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.
Ditambahkan, penerapan sistem digital ini tidak hanya mempermudah proses administrasi tetapi juga meminimalisir potensi human error dan loss serta meningkatkan akurasi data keuangan. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menerapkan sistem pemerintahan berbasis digital yang baik.
Melalui bimtek ini, seluruh tim keuangan daerah diharapkan dapat menguasai operasional SP2D online secara maksimal. Hal ini untuk mempercepat proses pencairan dana, mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Lombok Timur, serta menjadikan pengelolaan keuangan daerah lebih terkendali dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya tenaga ahli Pusdatin Kemendagri Irma Widiyanti berharap kegiatan Bimtek ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta, sehingga ke depan dengan penerapan basis online dapat mempermudah proses kerja tim keuangan di masing-masing OPD.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur dan peserta bimtek yang merupakan perwakilan tim teknis, yaitu bendahara dan operator dari setiap OPD di lingkungan Pemkab Lotim.