• February 11, 2025
  • Last Update February 10, 2025 11:44 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Tingkatkan Pemahaman Pelajar dalam Dunia Siber, SMSI Lotim Programkan SMSI Goes to School

Tingkatkan Pemahaman Pelajar dalam Dunia Siber, SMSI Lotim Programkan SMSI Goes to School

Lotim Sergapye  – Guna meningkatkan pemahaman pelajar mengenai dunia siber, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Lombok Timur (Lotim) merancang program edukatif bertajuk SMSI Goes to School.

Program ini untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelajar mengenai peran media siber dalam era digital, literasi digital, etika dalam mengonsumsi dan memproduksi informasi di dunia maya.

Ketua SMSI Lotim Hanapi, M.Si menjelaskan program ini merupakan bentuk kepedulian SMSI terhadap perkembangan generasi muda atau pelajar di tengah arus informasi digital yang semakin deras.

Ia melihat fenomena sekarang ini, banyak pelajar yang aktif menggunakan internet dan media sosial, namun belum sepenuhnya memahami bagaimana memfilter informasi yang benar dan terhindar dari berita hoaks.

“Kita ingin memastikan pelajar memiliki bekal yang cukup dalam memahami media siber, memilah informasi yang benar sehingga dapat berkontribusi dalam ekosistem media digital yang sehat,” ujarnya, Sabtu (08/02/2025).

Program SMSI Goes to School akan bekerja sama dengan sekolah menengah atas dan sederajat di Lombok Timur dengan menawarkan serangkaian acara seperti workshop, seminar, diskusi interaktif, dan lainnya.

“Kita akan buatkan seperangkat modul maupun pedoman sebagai acuan dalam proses kegiatan ini agar lebih terarah dan terukur sesuai target capaian atau luaran dari Program Goes to School itu,” tegasnya.

Hanapi menegaskan, dalam kegiatan ini akan menghadirkan narasumber berpengalaman seperti akademisi maupun praktisi media digital terkait berbagai aspek media siber, termasuk prinsip dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, dan keamanan digital.

Selain itu, program ini untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap peran media siber dalam membangun opini publik. Pelajar diajak untuk lebih kritis dalam mengonsumsi informasi dan memahami peran pers dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita ingin para pelajar tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi memiliki kesadaran untuk berkontribusi secara positif. Misalnya, menulis artikel, menyebarkan informasi yang valid, dan tidak mudah terpengaruh berita bohong,” jelasnya.

Melalui program SMSI Goes to School, ia berharap para pelajar dapat lebih bijak dalam menggunakan media digital yang menjanjikan informasi melalui berbagai platform dan memahami pentingnya peran media siber dalam kehidupan sehari-hari.

Hanapi berharap melalui program ini mampu menumbuhkan minat pelajar terhadap dunia jurnalistik dan komunikasi digital yang saat ini hadir dengan berbagai inovasi canggih, bahkan tidak jarang terjadi kejahatan di dalamnya.

“Kami ingin lebih banyak pelajar yang sadar akan pentingnya literasi digital dan berperan aktif dalam menciptakan ekosistem media yang sehat dan memberikan kontribusi sebagai anak bangsa,” pungkas kandidat doktor itu.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *