Lotim Sergapye — Siswa-siswi baru SMPN Negeri 01 Selong Lombok Timur, Kamis 9 Juli 2020 mulai masuk. Pihak sekolah memperketat pengawasan siswa karena masih dalam pandemi virus corona.
“Anak didik bagian dari diri kami. Jadi menjaga mereka, berarti menjaga diri kami juga. Karenanya, setiap kegiatan murid baru, tetap berstandar pada protokol kesehatan,”ujar Kepala SMP 1 Selong, Islahul Muttaqqin, Spd, kepada Sergap di sela-sela pembekalan siswa baru.
Penerapan sistem belajar dengan protokol kesehatan, menurutnya, hal wajib dan menjadi prioritas utama. Dan ini tidak bisa diremehkan.
” Selama Pandemi Covid 19, selama itu juga wajib kami prioritaskan protokol kesehatan pendidikan itu, sehingga dalam setiap kelasnya akan diisi hanya 15 murid saja, ” katanya.
Kekurangnya ruang belajarakan sangat dirasakan pihak sekolah. ” Semua ruangan yang ada, kami manfaatkan secara maksimal, ” sambungnya. Bila proses belajar tatap muka dianggap tidak aman, terang Muttaqqin, sekolah sudah menyiapkan diri melakukan proses belajar secara Virtual. ” Itupun kalau kebijakan pemerintah ataupun para wali murid tidak menginginkan belajar tatap muka. Karena para siswa yang belajar dengan guru yang mengajar tidak boleh terhenti, ” tegasnya. Di samping kewajiban kami mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, pelajaran imtaq untuk kehidupan dunia dan akhiratnya. ” Ini tidak bisa diabaikan dengan tetap mematuhi rambu-rambu yang sudah merupakan aturan baku dari pemerintah. ” Jadi antara hak dan kewajiban harus imbang, dengan tetap berpedoman pada aturan yang ada. Karena in( Habib)
