Lotim sergapye–Iklim birokrasi yang kondusif serta kerjasama tim dalam melaksanakan adalah bagian dari pengabdian ASN dalam birokrasi pemerintahan. Untuk mendukung kelancaran tugas perlu ada kesetaraan fungsional sebagai rewod untuk mereka.
Pemerintah secara serius berupaya melakukan perubahan iklim birokrasi agar lebih responsif dan dinamis melakukan pelayanan kepada masyarakat. Penyederhanaan birokrasi dilakukan dengan alasan agar tercipta iklim birokrasi yang lebih dinamis dan profesional.
Sekertaris Daerah Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik sewaktu melantik 114 pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan, Kamis (9/3) menyampaikan bahwa pejabat fungsional hasil penyataraan jabatan adalah konsekuensi logis dari peta jalan (road map) reformasi birokrasi. Mengutip presiden, Sekda menyebut bahwa di semua level pemerintahan, semua entitas pemerintahan, cukup strukturnya hanya dua tingkatan dan selebihnya adalah jabatan fungsional.
Ia pun berharap dengan jabatan fungsional ini ASN bisa bekerja lebih mandiri. Diakuinya mengubah struktur relatif mudah, tetapi merubah kultur sangat sulit, bahkan membutuhkan waktu dan penyesuaian. Karena itu pula ia meminta seluruh pejabat fungsional dapat melakukan penyesuaian diri dengan cepat guna menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien.
Sekda juga menyebutkan bahwa kinerja OPD tidak lepas dari kinerja pejabat fungsionalnya. Ia memastikan kinerja pejabat fungsional akan berkorelasi positif terhadap kinerja organisasi tempat bertugas. Apalagi jabatan fungsional sudah jelas yang dikerjakan, sesuai dengan nama jabatannya dan memiliki posisi penting. Ia pun mengingatkan untuk senantiasa menjaga harmoni dengan rekan kerja. Apalagi jabatan fungsional tetap memiliki prospek untuk dipromosikan ke eselon tiga.(smile).