Lotim Sergapye – Pj. Bupati Lombok Timur, H.M. Juaini Taufik, menerima pengurus Barisan Pejuang Kesejahteraan Instansi Kesehatan (BAKTI) yang merupakan forum bagi tenaga honorer kesehatan di Lombok Timur. Pengurus BAKTI diterima di ruang kerja Pj. Bupati pada Kamis, (4/1).
Pj. Bupati, pada kesempatan tersebut menjelaskan mekanisme dan parameter penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melihat proporsi kebutuhan personil dan jumlah tenaga honorer serta analisis beban kerja.
Terkait aspirasi pengurus BAKTI Lombok Timur terkait rekrutmen PPPK ia berjanji akan segera mencari solusi, tentunya mengacu data yang ada.
Ia juga mengingatkan bahwa wewenang pemerintah ada pada kebijakan dan regulasi, selebihnya adalah persaingan antara para pelamar.
Karena itu ia menyarankan agar para pelamar ini terus meningkatkan kemampuan termasuk melalui pelatihan-pelatihan untuk mengikuti seleksi.
Sebelumnya, pengurus BAKTI mengeluhkan sistem rekrutmen PPPK dan menyebut mereka memiliki peluang sangat kecil untuk lulus seleksi, karena kuota dan formasi yang tersedia sangat terbatas, utamanya dibandingkan formasi untuk tenaga guru.
Disebutkan bahwa formasi yang tersedia proporsinya jauh dibanding jumlah tenaga honorer sektor kesehatan. Ditambah lagi para tenaga honorer ini menyebut sudah mengabdi lebih dari 5 tahun. Mereka berharap agar formasi tenaga kesehatan di masa mendatang dapat lebih ditingkatkan.