Lotara sergapye—Sebagai rasa syukur dan bahagia kelulusan sekolah, sejumlah pelajr SMK di Lombok Utara menggelar konvoi sepeda motor. Konvoi dan aksi corat coret baju sekolah sudah jadi tradisi tahunan.
Sayangnya konvoi kelulusan sekolah sering membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya, terlebih di tahun pandemi covid19. Aksi pelajar itu sudah diendus sehingga aparat kepolisan melakukan pencegatan di jalan raya.
Seperti dilakukan Polsek Kayangan Lombok Utara berhasil.menegat sejumlah pelajar SMK 1 Bayan yang melaksanakan konvoi dan menyarankan mereka pulang ke rumah masing – masing dan mematuhi prokes Covid-19.
Anggota Polsek melakukan pencegatan sekaligus himbauan dijalan raya kayangan – Bayan tepatnya di Dusun Selengen Desa Selengen Kecamatan Kayangan Jumat pagi (4/6)
Kapolres melalui Kapolsek Kayangan Iptu Hadi Suprayitno, meminta agar wali murid dan kepala sekolah yang ada di wilayah kayangan untuk sigap memberikan arahan dan himbauan kepada siswa dan siswi agar tidak melakukan konvoi untuk merayakan kelulusan.
“Lebih baik di rumah saja untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.apalagi saat ini kita dihadapkan pandemi Covid-19 yang masih mewabah,”jelasnya.
Lanjut Kapolsek masyarakat diingatkannya untuk taat dan patuh aturan dan prokes covid19 dengan mengedepankan 5M sehingga terhindar dari kluster baru penularan Virus Corona.
Untuk itu pihak.kepolisian Polsek Kayangan melarang konvoi dan berkumpul dalam jumlah banyak, apalagi dengan menggunakan kendaraan bermotor yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya serta beresiko terhadap.kecelakaan lalu lintas
(Bayu)