Lotim sergapye— Penjabat Bupati Lombok Timur,HM Juaini Taofik Sangat berkomitmen dalam menegakkan aturan termasuk praktik pungli yang dilakukan oknum ASN yang tidak bertanggung jawab. Begitu muncul salah seorang oknum pada Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur kedapatan menerima dugaan pungli dari salah seorang sopir di salah satu pusat perbelanjaan disalah satu pasar tradisional, hal itu langsung disikapi.
Tindakan oknum itu sempat menyeruak ke permukaan, ketika masalah ini dikonfirmasi media ke Juaini Taofik, dia mengaku kecewa bila hal itu benar dilakukan aparat nya.
Juani mendorong agar perangkat daerah untuk tetap memanfaatkan pembayaran Non Tunai yang selama ini telah disiapkan. Sistem Pembayaran Non Tunai justru akan meminimalisir bahkan meng-eliminir terjadinya pungli. Tidak hanya pajak dan retribusi pada Dinas Perhubungan, bahkan pada OPD-OPD lainnya.
“Saya berterimakasih kepada media dan semua pihak yang telah menginformasikan aksi-aksi yang tak terpuji dilakukan oleh oknum-oknum tersebut. Harus hati-hati, dimana-mana selalu ada cctv,” tegas Juaini Taofik kepada wartawan, belum lama ini.
Dijelaskan Juaini Taofik, tim Satgas Saber Pungli di Kabupaten Lombok Timur sudah ada, tapi akan bertindak jika ada pengaduan. Itu tidak cukup jika tidak dibarengi dengan sikap kejujuran aparat di lapangan.
Karenanya, dia berharap agar aparat dilapangan untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas dan menghindari perbuatan tercela. Terpenting kata dia, petugas tidak membedakan pelayanan kepada masyarakat sehingga ke depannya tidak ada lagi tindakan meresahkan. (Smile)