• July 27, 2024
  • Last Update July 26, 2024 1:01 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Pj. Bupati Apresiasi Kemandirian Dayama

Pj. Bupati Apresiasi Kemandirian Dayama

Menghadiri Puncak peringatan Haul ke-40 wafatnya Almagfurullahu TGH Muhammad Mutawalli Yahya Al-Qalami, pendiri Yayasan Darul Yatam Wal-Masakin (Dayama) Pj. Bupati Lombok Timur H.

Muhammad Juaini Taofik mengimbau jamaah terus menyekolahkan putra-putrinya, termasuk di Yayasan Dayama, tentunya untuk  menjaga keberlangsungan Pendidikan di Yayasan tersebut.

Pj. Bupati  Juaini juga mengapresiasi  eksistensi Yayasan Ponpes Dayama yang selama bertahun-tahun konsisten dengan kemandiriannya. Pengurus   mengusahakan setiap pembangunan tanpa mengusung proposal ke pihak-pihak lain, murni dari amal jariyah  jamaah, ‘’Saya selalu mengikuti setiap perjalanan Yayasan kita ini  dari dulu. Alhamdulillah, sampai saat ini masih konsisten dengan kemandiriannya dalam setiap pembangunan dan tidak pernah meminta dana kepada pemerintah daerah,’’ ungkapnya.

Tidak hanya itu, pria yang pernah menjabat Camat Jerowaru itu mengharapkan  Ponpes Dayama terus mengembangkan diri mengikuti perkembangan teknologi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, kendati ditinggalkan pendirinya.

Pj. Bupati tak lupa mengingatkan jamaah yang hadir untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari. Dia mengajak seluruh jamaah untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang berlangsung 14 Februari mendatang dengan sebaik-baiknya.

Ditekankannya pula untuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan dalam menghadapi pesta demokrasi ini, ‘’Perbedaan dalam berdemokrasi adalah hal yang wajar, tapi yang terpenting adalah tetap menjaga persatuan dan menghindari perpecahan, meskipun beda pilihan,’’ pesannya.

Terakhir, Pj. Bupati juga menyampaikan kepada jamaah bahwa saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur secara rutin mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat, utamanya di pasar melalui program  Silaturrahmi untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan).

Dijelaskannya selama terjun ke beberapa pasar tradisional, diketahui bahwa harga bahan pokok masih relatif stabil karena Pemda tetap berusaha memastikan pasokannya aman. ‘’Alhamdulillah, harga bahan pokok seperti beras, minyak, gula dan lainnya masih relatif stabil. Meskipun ada kenaikan sedikit, tapi dapat dijangkau oleh masyarakat,’’ tutupnya

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *