• November 12, 2024
  • Last Update November 11, 2024 1:44 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Pesantren Lotim Dukung Meningkatnya Kesehatan Masyarakat

Pesantren Lotim Dukung Meningkatnya Kesehatan Masyarakat

Lotim sergapye –Lembaga pendidikan pesantren bulan saja tempat menimba ilmu, tapi mampu mendorong berbagai aspek seperti kesehatan.

Salah satu pendukung naiknya peringkat IPM Lombok Timur 2022 lalu adalah keberadaan pondok pesantren di Lotim yang memberikan akses pendidikan sehingga harapan lama sekolah menjadi 14,02.

Pondok Pesantren dinilai memiliki kontribusi tidak sedikit mengingat jumlahnya yang mencapai 257 dan tersebar di berbagai wilayah di Lombok Timur. Penilaian tersebut disampaikan Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik pada peringatan hari santri tahun 2023 pengurus cabang Nahdatul Ulama kabupaten Lombok Timur. Kegiatan yang diisi istigosah dilapangkan umum Aikmel tersebut berlangsung Sabtu (21/10).

Pj. Bupati juga mengakui santri selalu tampil berjuang sesuai zamannya. Karena itu Ia mengungkapkan sejumlah persoalan yang kini masih dihadapi masyarakat Lombok Timur, yang diharapkan agar para santri mengambil peran. Salah satu persoalan dimaksud adalah pada sektor kesehatan. Sejumlah aspek mempengaruhi sektor ini, di mana salah satunya adalah lingkungan. Ia memberi penekanan bahwa aspek ini menyumbang 40% terhadap kondisi kesehatan.

Diingatkanya agar para santri dan keluarga besar pondok pesantren dapat terus meningkatkan kebersihan, kecukupan air minum, dan kenyamanan.  Ia bahkan mendorong diselenggarakannya lomba kebersihan lingkungan antar pondok pesantren sebagai rumah para santri.

Aspek lain yang juga berkontribusi adalah prilaku hidup sehat yang menyumbang angka 30%. Pj. Bupati Juaini Taofik percaya kebiasaan baik yang diterapkan para santri seperti prilaku hidup sehat dapat diteruskan di lingkungan sekitar ketika kembali ke rumah atau berinteraksi dengan masyarakat. Sementara itu aspek lainnya penyediaan fasilitas maupun pelayanan kesehatan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Karena itu Pemda berupaya mewujudkan cakupan kesehatan semesta (universal health coverage/ UHC) bagi masyarakat.

Terakhir ia berharap dapat terbangun sinergi yang semakin baik antara pemerintah kecamatan maupun desa dengan pondok pesantren untuk mewujudkan Lombok Timur berkemajuan.*/

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *