Lobar sergapye— Menghadapi potensi banjir pada musim penghujan akhir tahun ini, anggota Kodim 1606/Mataram, masyarakat, dan Polsek Batulayar menunjukkan kolaborasi dan koordinasi yang luar biasa dengan gotong-royong membersihkan seluruh gorong-gorong/saluran air di daerah binaan Kodim 1606/Mataram. Dengan kegiatan ini, mereka berhasil meminimalisir dampak yang muncul akibat musim hujan, seperti banjir, tanah longsor, dan jentik nyamuk akibat saluran yang tidak lancar. Rabu (6/12/2023)
Anggota Kodim 1606/Mataram bersama warga setempat bahu membahu membersihkan saluran air, mengatasi tumpukan sampah, hingga lumpur yang terakumulasi di dalam saluran irigasi.
Pasi Intel Kodim 1606 Mataram, Mayor Chb Danang Kristiyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap dampak hujan lebat di wilayah Batulayar-Gunungsari. TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat bersatu untuk membersihkan saluran irigasi dan gorong-gorong yang tersumbat.
Karya bakti dilakukan karena terlihat banyaknya tumpukan sampah, ranting, dan dahan yang menyumbat saluran irigasi/gorong-gorong, yang sebelumnya menyebabkan banjir di Area Jalan Desa Sandik dengan Desa Bengkaung dan Desa Lembah, tambah Mayor Danang.
“Apalagi akhir tahun ini intensitas hujan yang disertai angin kencang sangat tinggi, hampir setiap hari turun hujan,” jelasnya.
Ia mengimbau agar para warga tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat berubah setiap saat, mengurangi bepergian yang kurang penting saat cuaca hujan, dan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah di sungai yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air dan berpotensi menyebabkan banjir.
“Selokan tersumbat juga dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak, sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah,” ujarnya.
Kepala Polsek (Kapolsek) Batu Layar, Kompol Ricky Yuhanda, S.E., S.I.K., M.M., menambahkan, “Kami senantiasa siap bekerja sama dengan TNI dan pihak terkait lainnya untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat. Kebersihan saluran irigasi sangat krusial untuk mencegah banjir dan kerusakan lebih lanjut.” Ucapnya.
Kepala Desa Sandik, H. Abdurrahman, yang turut serta dalam kegiatan bersama masyarakat, TNI, dan Polri, mengatakan bahwa pembersihan saluran irigasi dan gorong-gorong ini bukan hanya upaya fisik semata, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat positif dan menjadi contoh sinergi yang inspiratif bagi daerah lain. (smile)).