Lotim Sergapye – Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menerima kunjungan Pangdam IX / Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi beserta rombongan, Sabtu (4/5) di dusun Aik manis, desa gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya.
Kunjungan tersebut dalam rangka panen raya jagung dan deklarasi patriot pangan.
Pj. Bupati dalam kata-kata penerimaannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pangdam IX / Udayana. Ia menjelaskan salah satu tugas Pj. Bupati adalah mengendalikan inflasi didaerah dengan berbagai persoalan dari hulu sampai hilir, “Konsep patriot pangan harapannya bisa membantu mengurangi dan mengatasi permasalahan tersebut,” katanya.
Karena itu dirinya yakin dengan sinergi semua pihak maka permasalahan dari hilir hingga hulu dapat diselesaikan dan meningkatkan hasil pertanian. Ia pun mengapresiasi petani yang tetap optimis dan menanam.
Sementara itu Pangdam IX/ Udayana, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisno menyampaikan saat ini kondisi dunia tidak dalam kondisi yang baik, “Terkait adanya konflik di Ukraina kemudian kondisi pemanasan global yang mengakibatkan kenaikan suhu yang cukup ekstrim ini semua berdampak kepada pasokan pupuk dan pangan seluruh negara di dunia,” katanya.
Disebutnya ada sekitar satu miliar penduduk dunia yang berpotensi mengalami kelaparan.
Oleh karena itu masalah ketahanan pangan bukan merupakan hal yang dianggap biasa tapi merupakan hal strategis yang harus menjadi perhatian seluruh pejabat dan instansi, “Instruksi Presiden kepada TNI dan Polri yaitu apabila terjadi krisis pangan maka TNI dan Polri harus hadir langsung bisa membantu masyarakat dan para petani untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan produksi pangannya,” katanya.
Karena itu deklarasi patriot pangan bertujuan menumbuhkan kembali semangat dan motivasi untuk kembali mencapai kedaulatan pangan nasional termasuk untuk wilayah NTB, “NTB merupakan salah satu penghasil jagung terbesar nasional, kita peringkat kelima nasional.
Di kabupaten Lombok Timur yang merupakan sentra utama jagung khususnya ada di kecamatan Pringgabaya dan juga Jerowaru sekitar 43.000 hektar,” terangnya. Ia menilai kondisi lahan yang ada di wilayah NTB sesuai dan tidak membutuhkan kadar air cukup tinggi sehingga lahan tersebut bagus untuk pertanian jagung.
Selain panen raya jagung bersama, kegiatan tersebut juga diisi denganpenyerahan bantuan secara simbolis berupa benih jagung kepada kelompok Tani.
Turut hadir pada kunjungan tersebut Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti dan jajaran petinggi Korem, Dinas Pertanian, Dandim 1615 Lotim, Forkopimda, Camat, dan Forkopimcam.