Lotim Sergapye -Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup IV ditutup secara resmi Ahad (25/12). Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy yang menutup kegiatan tersebut menyebut kejuaraan tersebut sebagai pemanasan bagi para atlet tenis meja jelang pelaksanaan pekan olahraga provinsi NTB yang akan dihelat pertengahan Februari mendatang. Ia mengapresiasi prestasi yang berhasil ditorehkan atlet Lombok Timur yang berhasil mempertahankan gelar juara umum. Apalagi prestasi tersebut diraih pada kondisi yang disebut Bupati sebagai kondisi prihatin. Terlebih jika difasilitasi anggaran memadai.
Bupati Sukiman mengakui bahwa Lombok Timur dengan penduduk besar dan wilayah luas harus memanfaatkan anggaran yang ada untuk pemenuhan infrastruktur pendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jalan Kabupaten sepanjang 1.118 km yang harus mendapat perhatian disebutnya sebagai contoh. Karena itu pula, diakui Bupati, Pemerintah Daerah Lombok Timur belum dapat memberikan perhatian memadai kepada pembinaan olahraga.
Untuk Porprov mendatang Pemda, ungkap Bupati, hanya menganggarakan dana Rp. 3,5 miliar. Jumlah tersebut menurutnya kecil, apalagi dibanding daerah-daerah lainnya. Alasan itulah Ia meminta KONI Lombok Timur dapat mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk meraih prestasi pada Porprov mendatang.
Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung lancar dan suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang diapresiasi banyak pihak tersebut. Bahkan berkat keberhasilan tersebut diharapkan pula levelnya dapat ditingkatkan, tidak saja di lingkup NTB melainkan Bali dan Nusa Tenggara. Ia berjanji ke depan kualitas penyelenggaraannya akan terus ditingkatkan.
Turnamen Tenis Meja Bupati Cup IV se-NTB ini digelar di Sporthall Selong sejak 23 Desember lalu. Peserta yang berjumlah 268 orang berasal dari enam Kabupaten/ kota di NTB. Penutupan kegiatanini dihadiri pula Kapolres dan Ketua KONI Lombok Timur.*