Lobar sergapye–Banjir bandangbyang menerjang Kecamatan Batu Layar dan Gunung Sari Lombok Barat terbilang cukup dahsyat. Selain merusak ratusan, kerugian material hingga korban meninggal dunia.
Dipastikan lima orang meninggal dunia di Desa Batu Layar Barat, empat ditemukan hari Senin dan satu orang lagi ditemukan gabungan TNI/Polri dan Basarnas Selasa.
Korban terakhir berumah di Dusun Batulayar Utara, desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, akhirnya ditemukan, Selasa (7/12)
Kapolres Lombok Barat melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq, mengatakan pencarian Tim Gabungan Gabungan TNI Polri akhirnya membuahkan hasil.
Sebelumnya, salah satu korban banjir dan tanah longsor H. Suri dilaporkan hilang sehingga pencarian dilakukan mulai dari kemarin dilanjutkan Slasa pagi hari , hingga ditemukan sekitar 15.17 wita.
“Upaya pencarian dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, untuk Polri dipimpin oleh Dir Samapta Polda NTB Kombes Pol. Frido Sitomorang, melakukan penyisiran,” ungkapnya.
Penyisiran dilakukan dari titik dimana tersumbatnya aliran sungai itu, kurang lebih sejauh 2 km sampai keatas.
“Pencarian dilakukan menyisir sampai di rumah Korban yang hancur, kurang lebih 15 meter dari rumahnya itu, kemudian terhenti di Salah satu rumah keluarganya,” jelasnya
Saat ditemukan, posisi Korban tertimbun kayu dan batang pohon, di sampingnya terdapat sapi yang ikut tertimbun juga.
“Informasi dari keluarganya korban, mencoba untuk menyelamatkan sapinya, namun akhirnya terseret, dan korban ditemukan tidak jauh dari sapinya,” katanya.
Akhirnya jenazah korban berhasil dievakuasi hingga di dekat lokasi pengungsian, untuk selanjutnya untuk dilakukan pembersihan dan disemayamkan .
Sementara itu, terkait dengan pengungsi yang ada di Dususn Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat tercatat kurang lebih sebanyak 300 orang.
“Untuk ketersediaaan logistik, dari Polda NTB dan Polres Lobar telah mendirikan dapur umum untuk keperluan Masyarakat,” pungkasnya.