Lotim Sergapye–Sebaiknya masyarakat berhati hati di musim pandemi Corona saat ini, aksi kejahatan sejak beberapa bulan terakhir mulai meningkat di Kabupaten Lombok Timur. Kejahatan narkoba dan pencurian sepeda moto(curanmor) cukup meresahkan masyarakat, cukup mendominasi .
Di komplek perumahan Gelang RT 046 Kelurahan Pancor Selong misalnya, sedikitnya empat sepeda motor warga diembat maling dalam dua bulan terahir. Sebelumnya dua sepeda motor anak kos diangkut maling tengah malam, sebulan kemudian sepeda motor Marbot Masjid Al Ishlah diboyong tamu tak diundang itu. Berikutnya Selasa malam 8 September 2020, sekitar pukul 20.00 WITA, sepeda motor Yamaha jenia N. Max milik warga yang berusaha liloundry dicuri dari halaman rumah. Belum termasuk di wilayah lainya di Polres Lotim.
“Selain orang takut karena virus Corona mungkin banyak orang lapar dengan memanpaatkan situasi untuk mencuri dan .menjual narkoba,”ujar Maman warga kelurahan Pancor kepada Sergapye, Kamis 10 September 2020.
Maraknya aksi kejahatan narkoba dan curanmor cukup meresahkan waga, kasus kejahatan curanmor nyaris terjadi di semua wilayah. Pelaku selain mengintip kendaraan yang diparkir di jalan raya atau yang di taruh dalam halaman, juga sejumlah tempat parkir mulai tidak aman.
Kejahatan ranmor sudah cukup parah, begitu juga dengan pelaku tindak kejahatan narkoba. Untuk narkoba sejumlah pemuda di Kecamatan Aikmel diringkus aparat baik oleh Polres Lombok Timur mapun Reskrim Polda NTB. Itu belum termasuk di wilayah kecamatan Selong dan lain.
“Berbagai aksi kejahatan itu sangat meresahkan, tolong pak polisi laporan warga yang kehilangan sepeda motornya bisa ditemukan, kan sangat resah sebab bnayak warga yang kehilangan tidak bisa kbali motornya,”sebut Faesal warga Aikmel.(Bayu)