• June 19, 2025
  • Last Update June 18, 2025 7:20 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Kapolres Lombok Timur Berikan Edukasi Tertib Berlalu Lintas di SMA Negeri 1 Selong

Kapolres Lombok Timur Berikan Edukasi Tertib Berlalu Lintas di SMA Negeri 1 Selong

Lotim Sergapye — Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana, bersama jajarannya mengunjungi SMAN 1 Selong, pada Jum’at (23/5). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai pentingnya menjaga keselamatan diri saat berkendara di jalan raya.

“Kami ingin adik-adik ini memahami cara mengamankan diri dan menyadari bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran besar dalam kemajuan negara,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres menekankan pentingnya etika berkendara, penggunaan helm, serta kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Tak hanya itu, para siswa juga diimbau untuk tidak mengubah spesifikasi kendaraan, khususnya mengganti knalpot standar menjadi knalpot brong yang dapat menimbulkan kebisingan dan gangguan ketertiban umum.

“Remaja memang rentan terhadap pelanggaran, namun dengan edukasi yang terus-menerus, kami berharap potensi tersebut bisa ditekan,” tambahnya.

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Selong, Sri Wahyuni, menyambut baik kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa pihak sekolah terus berupaya membentuk karakter siswa, termasuk dalam hal ketertiban berlalu lintas. “Kami selalu mengingatkan bahwa hanya siswa yang memiliki SIM yang boleh membawa kendaraan ke sekolah, dan penggunaan helm merupakan kewajiban,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Kapolres dalam kegiatan edukatif tersebut.

“Selama enam tahun saya memimpin di sini, baru kali ini Kapolres turun langsung, dan ini merupakan langkah nyata yang sangat kami apresiasi,” ungkap Sri Wahyuni.

Program edukasi lalu lintas ini tidak hanya difokuskan di SMA Negeri 1 Selong. Polres Lombok Timur berkomitmen menjangkau seluruh SMA, SMP, SMK, dan pondok pesantren di wilayah hukumnya dengan menjadwalkan kegiatan serupa secara bergilir.

“Edukasi ini akan kami lakukan secara menyeluruh. Semua pelajar di Lombok Timur harus mendapat pemahaman mengenai keselamatan berkendara dan etika di jalan raya,” pungkas Komang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *