Lobar sergapye–Kawasan wisata Gii Terawangan berduka, sebanyak 50 kamar bangunan Oceano Resort Jambu Luwuk habis terbakar sekitar pukul 19.00 Wita Sabtu (30/7).
Gili yang dikenal kampung bule menjadi salah satu tujuan wosata nisantara dan bule mancanegara karena keindahan panorama alamnyai. Dilawasan ini bertebaran bangunan hotel, restoran dan bungalow bertarf internasonal.
Lokasi kebakaran Oceano Resort Jambu Luwuk di Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang , penyebab si kago merah diduga akibat arus pendek (konsleting listrik)
Sumber sergapye dimlokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 19.00 Wita api diduga berasal dari bagian belakang bangunan Hotel dan merembet ke bagian depan karena pengaruh arah angin dan bahan yang mudah terbakar.
Ketika itu tamu yang berada di Oceano Resort Jambu Luwuk Langsung dievakuasi menuju lokasi yang aman yaitu dipinggir pantai .
Tiupan angin yamg kemcang dan monimnya alat pemadam api menyebabkan kebakaran meluaseski para Staf Hotel di bantu oleh masyarakat sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran, air dari kolam dan peralatan seadanya karena tidak adanya petugas pemadam kebakaran di wilayah Gili trawangan.
Api baru padam sekitar pukul.21.30 Wita setelah 50 kamar bangunan rata dengan tanah selitar. Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratisan juta lebih. Pukul 21.45 Wita Kapolres KLU, Wabup KLU,Babinsa dan Babinkamtibmas tiba dilokasi.
Sekedar diketahui, Oceano Resort Jambu luwuk berdiri di lahan tepi pantai seluas 2 hektar di bagian utara Gili Trawangan dengan jumlah kamar sebanyak 95 lokal dan 1 lokal diperuntukkan untuk office, pemilik Hotel Rahardi dengan owner Wira Seno (Anak Bpk Rahardi) yang beralamat Jakarta.(bayu)
