• November 22, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Jurnalis Lombok Timur Berduka, Wartawan Senior Tuan Habib Wafat

Jurnalis Lombok Timur Berduka, Wartawan Senior Tuan Habib Wafat

Lotim sergapye–Jurnalis Lombok Timur berduka, wartawan senior Haji Habibullah Sahbi wafat di Rumah Sakit Umum Dokter Soejono Selong.  Jiwanya tidak terselamatkan setelah mengalami sesak napas, Senin malam (29/1).

Wafatnya wartawan yang dikenal jenaka oleh sesama  rekan wartawan dan masyarakat meninggalkan duka mendalam. “Kita kehilangan kawan, sahabat dan saudara yang cukup jenaka dalam bergaul,”ujar Arul.

Wartawan Poros Lombok ini menilai Tuan Habib panggilan Haji Habibullah, sangat dekat dengan semua kalangan tidak terkecuali  sesama jurnalis. Setiap bertemu banyak motivasi yang diberikan meski disampaikan dengan gayanya kocak.

“Kami terkejut dengan kepergiannya yang begitu cepat karena hari sebelumnya  sempat kumpul dengan almarhum.”pagi harinya kita mendapatkan kabar Tuan Habib Wafat,” ungkapnya seraya mengenang kepergian almarhum.

Sementara Ketua PWI Lombok Timur, H. Muludin mengaku sangat kehilangan. Pasalnya dua hari sebelum nya sempat berkomunikasi via telpon, dan biasa berbicara dengan candaannya.

“Almarhum sosok Yang hebat semasa hidupnya, saya memiliki kenangan indah saat kami bertugas sebagai wartawan peliput haji  di Saudi Arabia dan bersama sama  menunaikan Ibadah haji, tahun  2007 lalu,”ungkapnya.

Ketika itu kami berdua  (saya dan almarhum) diberi kesempatan  bertugas melakukan peliputan Haji di Makkah Al-Mukarramah dari pemerintah  melalui Kementrian Agama RI  Almarhum bertugas di  Daerah kerja (Daker) Makkah yang ditempatkan di salah satu pintu masuk menuju Masjidil Haram (Ka’bah) dan bertugas mengawasi calon jamaah haji terutama jamaah yang kesasar dan terpencar dari rombongan.

“Banyak kenangan indah Yanng tidak bisa dilukiskan dengan almarhum semasa hidupnya, semoga perjalanan menuju ke tempat  ke abadinya  sang Maha Kuasa berjalan lancar  dan Tuan Habib Husnul khatimah,”sebutnya.

Sebagai seorang jurnalis yang telah bergaul dengan banyak orang dan telah menghasilkan  banyak  menulis  karya jurnalistik, tentunya hidup kita ada pelus minusnya. Begitu pula dengan almarhum.

” Sebagai ketua PWI Lombok Timur saya memohonkan maaf bila ada tutur kata atau perbuatan semasa  hidup almarhum yang kurang berkenan di hati masyarakat,”pintanya (Bayu)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *