• January 22, 2025
  • Last Update January 18, 2025 11:12 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Jargon Lotim Sehat, Makin Memikat Pemilih Lotim untuk Pasangan TGH-JADI

Jargon Lotim Sehat, Makin Memikat Pemilih Lotim untuk Pasangan TGH-JADI

Lotim sergapye—Politik Lombok Timur makin hangat mendekati pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ke kantor KPU. Belakangan ini, pasangan calon Dr. TGH. Hazmi Hamzar dan Haji Lalu Satriadi,SH makin menarik perhatian masyarakat.

Setelah TGH Hazmi Hamzar secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai bakal calon Bupati Lombok Timur bersama H Lalu Satriadi sebagai wakilnya. Pasangan TGH-Jadi mengusung visi besar “Lombok Timur Sehat” yang selaras dengan program pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat.

Juru Bicara Pasangan TGH-Jadi, H. Hamidi, menekankan bahwa dalam era otonomi daerah, peran kepala daerah sangat penting dalam pembangunan dan kemajuan wilayahnya.

Namun, di tengah tantangan yang semakin kompleks, calon kepala daerah diingatkan untuk menyelaraskan misinya dengan program pemerintah pusat. “Hal ini penting agar tidak terjadi pemborosan anggaran daerah yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Hamidi pada Minggu, 7 Juli 2024.

Ia menyebut bahwa Pasangan TGH-Jadi menawarkan komitmen untuk membawa perubahan signifikan melalui misinya “Lombok Timur Sehat” di lima bidang utama: pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan, dan budaya.

Menurut Hamidi, lima bidang utama yang ditawarkan TGH-Jadi selaras dengan program pemerintah pusat, sehingga dapat memberikan beberapa manfaat. “Tawaran ini juga tidak lepas dari kajian TGH Hazmi dan Lalu Satriadi tentang kondisi Lombok Timur,” ungkap Hamidi.

Dengan keselarasan misi TGH-Jadi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati, pasangan ini memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan efisien.

“Dengan mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah pusat, maka dapat menghindari duplikasi program yang tidak perlu, sehingga anggaran dapat dialokasikan untuk proyek yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,”jelas Hamidi.

Selanjutnya, sinkronisasi program juga membantu dalam mendapatkan dukungan dan pendanaan tambahan dari pemerintah pusat. Program-program yang selaras dengan prioritas nasional lebih mungkin mendapatkan bantuan finansial dan teknis, sehingga beban anggaran daerah bisa lebih ringan.

Ketiga, dengan misi yang sejalan dengan pemerintah pusat, pembangunan di daerah dapat berlangsung lebih harmonis dan terintegrasi. Misalnya, dalam hal pembangunan infrastruktur, program nasional pemerintah pusat seperti pembangunan jalan usaha tani dan pariwisata ekonomi kreatif. Ini bisa lebih mudah dilanjutkan di tingkat daerah jika ada dukungan penuh dari kepala daerah.

“Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan dan karakteristik yang unik, sehingga diperlukan kajian riset. Kajian ini sudah dilakukan oleh kedua pasangan ini,” kata juru bicara pasangan TGH-Jadi.

“Tagline Lombok Timur Sehat ini merupakan bagian dari penyesuaian program pusat dengan kondisi daerah kita saat ini,” sambung Hamidi.

Ia menjelaskan bahwa Tagline “Lombok Timur Sehat” tidak hanya merupakan misi yang realistis dan selaras dengan program pemerintah pusat demi kemajuan daerah, tetapi juga demi kesejahteraan seluruh masyarakat Lombok Timur.

Dengan demikian, melalui misi yang sinergis dan terarah, diharapkan Lombok Timur dapat berkembang secara optimal tanpa harus menghadapi kendala anggaran yang berlebihan. (smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *