Bandung sergapye–Jagoan PWI NTB pada pemilihan ketua PWI Indonesia menjadi kenyataan. Setelah melalui proses pemilihan dua putaran, Hendry CH Bangun akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PWI periode 2023-2028 pada Kongres PWI XXV di Bandung yang berakhir Selasa (26/9/2023) dini hari.
Pada pemungutan suara yang dilakukan dengan voting tertutup itu, Hendry Ch Bangun memperoleh 47 suara. Sedangkan lawanya Atal S Depari meraih 41 suara.
Pemilihan yang berlangsung demokratis. Pada putaran pertama terdapat tiga calon yang maju. Yakni Zulmansyah, Hendri C Bangun dan Atal S Depari.
Sesuai tata tertib (tatib) yang mengharuskan pemenang memperoleh suara 50 plus satu, tidak tercapai. Maka pemilihan Ketua PWI berlangsung dua putaran.
Pada putaran pertama dari 88 suara yang diperebutkan tidak satupun calon melebihi 50 persen plus satu. Zulmansyah meraih 9 suara, Hendry 39 suara dan Atal Depari meraih 40 suara.
Berdasarkan hasil itu maka dua suara terbanyak, Hendry Ch Bangun dan Atal S Depari melaju ke putaran kedua.
Pada putaran kedua yang menegangkan, Hendy Ch Bangun akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PWI terpilih periode 2023-2028.
Usai dinyatakan terpilih, Hendri Ch Bangun mengucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan PWI di Indonesia. “Ini sebuah tantangan yang besar untuk mewujudkan visi dan misi PWI kedepannya,” ungkapnya.
Hendry juga menyampaikan,
pemilihan yang berlangsung demokratis dapat dijadikan cermin dan suri tauladan sebuah demokrasi organisasi PWI sebagai rumah bersama.
Oleh karena itu, dari kongres XXV PWI ke depan kata mantan Sekjen PWI itu harus semakin bersatu dan membangun organisasi PWI lebih baik dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, melalui rapat formatur yang dipimpin ketua umum terpilih, Sasongko Tejo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI. *)